Jaksa Beberkan Alasan 3 Pria Garut Jadi Jenderal di NII
Jaksa mengungkap kenapa ketiga orang itu, yang ditasbihkan jadi jenderal NII, bisa bergabung dengan NII.
Editor: Erik S
Adapun saat peristiwa pembaiatan itu dilakukan, NII dipimpin Sensen Komara dan tersisa tiga orang dengan susunan pejabatnya yakni ketiga terdakwa tersebut.
"Panglima Jenderal dijabat Odik Sodikin, jenderl dijabat Jajang Koswara dan Ujer Januari," katanya.
Proklamasi NII
Dalam berkas dakwaan jaksa Kejari Garut, Solihin, yang dikutip dari situs Pengadilan Negeri Garut, terungkap bahwa ada naskah proklamasi berdirinya NII.
"Bahwa terdakwa Jajang Koswara, Sodikin dan Ujer diangkat menjadi Penglima Jendral dan Jendral oleh Sensen Komara saat pengajian di rumah Drs. SENSEN KOMARA," kata Jaksa Solihin.
Adapun rumah Sensen Komara, menurut berkas dakwaan jaksa, merupakan kantor pemerintahan NII.
Baca juga: Sosok 3 Jenderal NII Ditampilkan Polres Garut, Pelaku Mengaku Keturunan Imam Besar Sensen Komara
Kemudian, kata jaksa, kegiatan yang dilakukan Sensen Komara bersama ketiga terdakwa antara lain menerbitkan surat kenegaraan kepada menteri ataupun rakyat NII.
Kemudian, mengumpulkan rakyat NII dengan cara melakukan pengajian-pengajian dan memberikan perintah kepada rakyat NII seperti salah satunya perintah untuk melaksanakan perayaan HUT NII pada tanggal 7 Agustus 2011 yang lalu.
Bahwa perayaan HUT NII pada 7 Agustus 2011 itu dengan membacakan naskah proklamasi berdirinya NII.
PROKLAMASI
Berdirinja
NEGARA ISLAM INDONESIA
DENGAN NAMA ALLAH,
JANG MAHA – MURAH DAN JANG MAHA ASIH
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.