Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Kasus Tahanan di Lubuklinggau Utara Tewas dengan Penuh Luka, 6 Anggota Polisi Dinonaktifkan

Kasus tahanan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tewas dengan penuh luka masih berlanjut. Berikut fakta-faktanya:

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Buntut Kasus Tahanan di Lubuklinggau Utara Tewas dengan Penuh Luka, 6 Anggota Polisi Dinonaktifkan
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang tahanan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diduga dianiaya oleh oknum polisi. 

"Jadi mereka yang melakukan pelanggaran kita nonaktifkan," katanya, Kamis (17/2/2022).

Hasil Visum Tahanan Tewas

Sementara itu, Polda Sumut menyampaikan perkembangan hasil visum terhadap jenazah Hermanto.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari hasil visum yang mereka terima, luka lebam yang ada di sekujur tubuh Hermanto bukanlah akibat dianiaya ataupun dipukul.

Baca juga: Tak Terima Stiker di Motornya Dicopot, Bocah SMP asal Wajo Aniaya Teman Sendiri hingga Tewas

Baca juga: Kronologi Tewasnya Tahanan yang Berujung Penonaktifan 5 Oknum Polisi di Lubuklinggau Sumsel

"Memang ada lebam, tapi bukan karena dipukul, itu lebam mayat," katanya, Sabtu (19/2/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Luka lebam seorang mayat menurut Supriadi akan muncul bila seseorang telah meninggal.

"Kalau mayat kondisinya tidak bagus, satu dua jam bisa keluar lebam," terangnya.

Berita Rekomendasi

Supriadi menyebut, hasil visum merupakan pemeriksaan luar.

Sehingga, dibutuhkan tindakan autopsi kepada jenazah Hermanto untuk memastikan penyebab tahanan tersebut tewas.

Namun, pihak keluarga mendiang Hermanto, kata Supriadi, sempat menolak untuk dilakukan autopsi.

Dewi Kartika, anak Hermanto tahanan yang tewas penuh lebam ditemui di Polsek Lubuklinggau Utara, Rabu (16/2/202). Keluarga meminta agar kasus tewasnya Hermanto bisa diusut tuntas
Dewi Kartika, anak Hermanto tahanan yang tewas penuh lebam ditemui di Polsek Lubuklinggau Utara, Rabu (16/2/202). Keluarga meminta agar kasus tewasnya Hermanto bisa diusut tuntas (TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS)

"Karena sebenarnya jika mau lebih akurat seharusnya dilakukan autopsi, tapi yang jadi masalah sekarang keluarganya yang tidak mau diautopsi."

"Padahal, untuk lebih tahu apakah yang bersangkutan punya riwayat penyakit juga bisa diketahui dari autopsi."

"Jadinya lebih transparan. Tapi keluarganya tidak mau, ya kita tidak bisa memaksa mereka," ungkapnya.

Istri Minta Tolong Jokowi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas