Tanah Longsor Landa Kecamatan Ngrayun Ponorogo, Tembok Rumah Warga Sampai Jebol
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah lonsor di Kecamatan Ngrayun. Namun, kerugian material ditaksir Rp 15 juta.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seiring hujan dengan intensitas tinggi, bencana tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (19//2/2022).
Akibatnya, rumah milik Budi Muryono (37) di Desa Baosan Kidul, tertimpa longsor.
"Satu jam kemudian tebing setinggi 5 mater yang ada di sebelah kanan rumah longsor dan menimpa tembok rumah korban yang terbuat dari beton," kata Kapolsek Ngrayun, AKP Joko Santoso, Minggu (20/2/2022).
Tembok tersebut jebol dan tak kuasa menahan material tanah masuk kedalam rumah korban.
Baca juga: Bencana Longsor di Brasil Telan Ratusan Korban Jiwa
Untung tidak ada penghuni rumah yang ada di sisi tersebut, sehingga tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam insiden tanah longsor.
Namun, kerugian material ditaksir kurang lebih Rp 15 juta.
"Untuk semntara pemilik rumah mengungsi ke rumah saudara terdekat. Tadi pagi warga bersama petugas berusaha membersihkan material longsor," lanjutnya.
Selain rumah, longsor juga menutup jalan poros desa tepatnya di Dukuh Pakel, Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.
"Material tanah menutup semua jalan poros desa sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas," ucap Joko.
Petugas telah mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor, sehingga pada Minggu (20/2/2022) pagi jalan sudah bisa dilewati.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Longsor Timpa Rumah dan Tutup Jalan Poros Desa di Ponorogo