11 Rumah di Distrik Sorong Manoi Papua Barat Rusak Parah Diterjang Gelombang Tinggi & Angin Kencang
Pemerintah diharapkan bisa merespon kejadian ini untuk menyiapkan tenda pengungsi bagi masyarakat.
Editor: Dewi Agustina
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Sejumlah rumah milik warga di Klademak II Pantai, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat rusak berat akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang.
Dir Polairud Polda Papua Barat, Kombes Pol Budy Utomo mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mendapatkan informasi BMKG terkait cuaca ekstrem di wilayah Sorong Raya.
"Untuk daerah kita di Klademak II Pantai, gelombang tinggi menyapu rumah warga sebanyak 11 unit hingga roboh," ujar Budy kepada sejumlah awak media, Selasa (22/2/2022).
Saat ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait kejadian ini.
"Kita berupaya membantu masyarakat, terutama melakukan evakuasi warga dan menyiapkan tenda," tuturnya.
Pihaknya tengah mengimbau agar masyarakat di wilayah Sorong Raya tidak melaksanakan aktivitas di laut.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Aktivitas Penyeberangan dari Doom ke Kota Sorong Dihentikan Sementara
Sebab, gelombang di perairan Sorong cukup tinggi mencapai dua meter lebih.
"Untuk kapal tradisional dan lainnya tidak boleh melakukan aktivitas untuk sementara waktu, karena gelombang cukup tinggi," ucapnya.
Selain itu, seorang Warga Klademak II Pantai, Maikel Waromi mengaku, peristiwa ini sudah terjadi sekira pukul 07.30 WIT hingga saat ini.
"Kita sudah mulai mengungsikan warga sejak pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIT," kata Maikel.
"Rata-rata yang menjadi korban adalah warga asal Serui, Papua dan Buton, di Kota Sorong."
Ia berharap, pemerintah bisa merespon kejadian ini untuk menyiapkan tenda pengungsi bagi masyarakat.
Sebelumnya diberitakan cuaca ekstrem gelombang tinggi dan angin kencang melanda wilayah dermaga penyeberangan masyarakat Doom dan Kota Sorong, Papua Barat.