Minyak Goreng dan Air Dioplos di Jawa Tengah: 2 Pelaku Ditangkap Polisi
Polisi menangkap dua pemalsu minyak goreng di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Polisi menangkap dua pemalsu minyak goreng di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pelaku tersebut yakni MN (39) pria asal Semarang dan AA (51) pria asal Pekalongan.
Mereka diciduk polisi saat melarikan diri ke daerah Pacitan, Jawa Timur.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan kedua pelaku menjual minyak goreng oplosan ini di tiga daerah.
Baca juga: Gelar Operasi Pasar, Kemendag Pasok Minyak Goreng Murah di Surabaya Selama Sepekan
"TKP tidak hanya di Kudus, tetapi juga di Pati dan Rembang untuk keuntungan pribadi. Akan kita kembangkan lagi apabila ada potensi di tempat lain," jelas Luthfi saat gelar perkara di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Selasa (22/2/2022).
Luthfi menjelaskan modus operandi pelaku yakni mencampurkan minyak goreng dengan air yang dicampur pewarna makanan berwarna kuning ke dalam jeriken.
"Pelaku menjual minyak goreng kepada pengusaha kerupuk di Kudus sebanyak tiga kali," ujarnya.
Untuk itu, polisi akan mengawasi distributor atau agen minyak goreng.
Baca juga: 89 Ribu Karton Minyak Goreng yang Ditemukan di Gudang di Deliserdang Mulai Didistribusikan
"Ini warning bagi kita semua. Dirkrimsus dan Satgas pangan daerah akan melakukan pemantauan bersama Dinas perdagangan terkait distribusi atau agen-agen," tegasnya.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Jateng, Selasa (22/2/2022)
Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Johanson R Simamora menambahkan peristiwa bermula saat pelaku menawarkan minyak goreng kepada pelapor sambil membawa satu jeriken minyak goreng kapasitas 17 liter dengan harga Rp 16.500.
Kemudian pelapor membeli dan memesan kembali sebanyak 25 jeriken dengan rincian 20 jeriken putih kapasitas 17 liter menggunakan jerigen milik pelapor dan 5 jeriken biru kapasitas 25 liter menggunakan jeriken milik pelaku.
Baca juga: Warga di Sumut Diimbau Tidak Panic Buying, Suplai Minyak Goreng Palmyra di Sumut Aman
"20 jeriken ini dicampur dengan zat pewarna dan 5 jeriken warna biru ini tidak dicampur apapun dalamnya hanya diisi air putih. Karena sudah langganan pelapor terima saja. Saat menggoreng minyak dan air terpisah. Maka menjadi viral dan kita langsung tindak lanjuti laporan," ungkapnya.
Ia mengatakan semua jeriken tersebut diisi air yang dibeli di cucian mobil daerah Kudus seharga Rp 50.000.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.