Warga di Sumut Diimbau Tidak Panic Buying, Suplai Minyak Goreng Palmyra di Sumut Aman
produksi minyak goreng Palmyra di wilayah Sumatera Utara aman meskipun ada pemerataan harga secara serenta
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
Berita ini sudah mengalami ralat dari judul sebelumnya : Warga di Sumut Diimbau Panic Buying, Suplai Minyak Goreng Palmyra di Sumut Aman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di Sumatera Utara digelar.
Salah satu produsen minyak nabati yang menggelar operasi pasar tersebut adalah PT Palmyra Prima Nabati.
Direktur Utama PT Palmyra Prima Nabati, Rama mengatakan produksi minyak goreng Palmyra di wilayah Sumatera Utara aman meskipun ada pemerataan harga secara serentak oleh Pemerintah secara Nasional.
Baca juga: KPPU Bakal Panggil Salim Ivomas soal Dugaan Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng
Palmyra diketahui menggenjot produksi untuk memenuhi permintaan masyarakat ditengah adanya isu-isu negatif terkait produksi minyak goreng di wilayah Sumatera Utara.
“Kami selaku salah satu produsen minyak goreng di wilayah Sumatera Utara, terkhususnya kota Medan dan sekitarnya, memastikan akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak goreng tanpa mengurangi kualitas produk Palmyra.” kata Rama dalamketerangan tertulisnya, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Rugikan Emak-emak hingga Miliaran Rupiah, Pelaku Penipuan Minyak Goreng di Koja Ditangkap Polisi
Rama juga mengimbau bagi masyarakat untuk tidak melakukan pembelian minyak goreng secara berlebih yang akan menyebabkan kelangkaan ketersediaan minyak goreng di wilayah Sumatera Utara.
Sebelumnya diberitakan ketersediaan minyak goreng (migor) untuk dapat di konsumsi oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Deliserdang masih cukup atau aman. Maka dari itu, dihimbau masyarakat dapat bijaksana dalam membeli minyak goreng alias tak perlu panic buying.
Hal itu disampaikan Tim Satgas Pangan Deliserdang melalui Kanit Ekonomi Sat Rekrim Polresta Deliserdang, Iptu Syamsul Bahri didampingi Ipda Richy Ricardo Sembiring, Ipda Edy JJ Manalu, Kabid Perdagangan Disperindag Deliserdang, Juangi Zebua dan Kasubag Perekonomian Zuhri Ramadhan, Senin (21/2) usai monitoring ketersediaan minyak goreng PT Palmyra Prima Nabati di Tanjungmorawa.
Disebutkan, monitoring itu guna memastikan ketersediaan bahan yang dikeluhkan masyarakat seperti ketersediaan migor di Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: Dalami Dugaan Kartel, KPPU Mulai Panggil Ritel dan Asosiasi Minyak Goreng
“Tujuan kita untuk menjaga kestabilan ataupun yang dikeluarkan masyarakat tentang ketersediaan minyak goreng dipasaran,” kata Syamsul.
Hasil monitor di salah satu Produsen di komplek KIM (Kawasan Industri Medan) Star di Tanjungmorawa bahwa ketersediaan stok minyak goreng yang akan didistribusikan kepada distributor, masih tetap produksi, semoga mampu untuk mencukupi kebutuhan migor di pasaran.
“Diimbau masyarakat jangan terus panik, produksi minyak goreng masih tetap berjalan,” ujar Syamsul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.