Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Terungkap Detik-Detik Ustaz Eko Digebuki Dua Santri, Pelaku Kabur Begitu Warga Lihat Penganiayaan

Ketika sedang berdzikir, telinga warga yang berzikir menangkap suara seperti orang sedang menggebuki ular besar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terungkap Detik-Detik Ustaz Eko Digebuki Dua Santri, Pelaku Kabur Begitu Warga Lihat Penganiayaan
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Posisi korban (dengan pemeran pengganti) saat ditemukan tak berdaya oleh para saksi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rita Lavenia 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suara gebukan disertai teriakan keras membuat beberapa warga yang tinggal di samping Pondok Pesantren IT Madinah (Kampus Putra) di Jalan Assadah, Gang 4, RT 18 Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengakhiri dzikir dan berlari keluar rumah.

Samsudin, salah seorang warga setempat menjelaskan, kala itu dirinya baru selesai menjalankan sholat subuh.

Ketika sedang berdzikir, telinganya langsung menangkap suara seperti orang sedang menggebuki ular besar.

Namun karena suara tersebut cukup lama, dirinya pun menghentikan dzikir dan keluar memeriksa.

Baca juga: Stafsus Mensesneg Angkat Bicara Soal Pengaruh Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Dipindah ke Kaltim

Alangkah terkejutnya Ia, sebab terlihat dua orang yang diperkirakan masih remaja tengah memukuli seorang pria menggunakan balok kayu.

"Saya keluar mereka (para pelaku) langsung lari ke atas (arah bukit).

Berita Rekomendasi

Korban ini sudah bersimbah darah," bebernya.

Begitupun Bilqis (29), penghuni rumah tepat di depan lokasi kejadian menerangkan, ketika sedang berdzikir.

Dirinya mendengar suara gebukan keras disertai teriakan kesakitan suara laki-laki.

 Bertepatan dengan dirinya membuka pintu, ia bersama Samsudin (saksi sebelumnya) mendapati tubuh guru Pondok Pesantren tersebut sudah terkulai lemah.

"Banyak banget darahnya, sepertimya kepalanya bocor," terang ibu satu anak ini.

Saat itu korban masih mengenakan baju koko dan sarung dan sepertinya juga baru selesai menunaikan ibadah sholat subuh.

"Pas kita dekati masih nafas. Ada 1 kayu di kakinya," terang Ibu anak satu ini.

"Namanya Pak Eko (43). Ustadz dan guru di pesantren ini (IT Madina)," terangnya.

Tidak lama lanjutnya, karena mereka tidak berani menyentuh korban ataupun barang bukti, beberapa saksi di lokasi kejadian langsung menghubungi pondok pesantren tempat korban mengajar.

Akhirnya, dibantu para saksi, pihak Ponpes IT Madinah langsung menghubungi ambulance yang kemudian membawa tubuh malang korban ke RSUD AW Syahranie, Kota Samarinda.

"Tapi informasinya satu jam dirawat di RS meninggal," imbuh Bilqis.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ustadz di Samarinda Wafat Diduga Dikeroyok, Warga Mengira Orang Sedang Membunuh Ular

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas