Kasus Pembunuhan Mahasiswa Jember 9 Tahun Lalu Terungkap, Pelaku Ditangkap, Ini Motifnya
Sembilan tahun berlalu, kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Jember terungkap. Pelaku ditangkap, berikut motifnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Baru pada 2015 Arif merantau ke Bali dan menjadi terapis pijat.
Diketahui, tak adanya saksi mata membuat kasus pembunuhan ini baru terungkap sembilan tahun kemudian.
“Sebelumnya, penyidik mengalami beberapa kendala, seperti tidak adanya saksi saat peristiwa terjadi di tempat kejadian,” kata Hrry.
Motif Pembunuhan
Arif nekat mengajak rekannya, Rofik, untuk membunuh Galau lantaran sakit hati kerap diejek calon mertua.
Ia dianggap tak mapan secara ekonomi hingga calon mertua memandangnya rendah,
Karena itu, Arif merencanakan hendak merampok mobil untuk menunjukkan pada calon mertua bahwa ia bisa punya pekerjaan dan penghasilan yang bagus.
“Sebab selama ini memandang rendah pelaku karena tidak punya mobil,” ungkap AKBP Hery.
“Itu dibuktikan dengan memiliki kendaraan Honda Jazz dari pencurian itu,” imbuhnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, Pimpinan Tunggal Jati Nusantara Jadi Tersangka
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Jember 9 Tahun Lalu Terungkap, Mobil Korban Digadai Buat Modal Menikah
Mengenai Galau yang dijadikan target, Arif mengaku memang telah mempersiapkannya.
Hal ini bermula dari adanya rumah di Kecamatan Kaliwates yang akan dijual.
“Kebetulan di Kaliwates ada rumah dijual, kemudian memprediksi bahwa penjual rumah itu orang kaya dan punya kendaraan,” pungkas Hery.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Sri Wahyunik, Kompas.com/Bagus Supriadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.