Perempuan Berusia 14 di Kutai Kartanegara Dibunuh, Awalnya Pelaku Ingin Menghabisi Ayah Korban
Sarip mengaku sangat menyesal telah menghabisi nyama korban yang tak bersalah tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rita Lavenia
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Sarip Arman (37) pembunuh berinisial AM (14) Kelurahan Ambarawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengaku 100 persen menyesal tas perbuatannya.
Ia mengaku tidak ada rencana untuk menghabisi anak gadis tersebut.
Tindakan tersebut hanya spontan terlintas di kepalanya, karena dirinya memikiki dendam lama dengan orangtua korban karena telah menjual burung yang ia titipkan.
"Dendam lama, jadi saya pinjam uang bapaknya Rp 120 ribu, tapi jaminannya saya titipkan buring anakan jalak saya.
Tapi saya pesankan ke bapaknya jangan dijual, nanti ada duit saya ambil lagi.
Pas saya minta burung itu, kata bapaknya sudah dia jual, disitu saya dendam sama bapaknya," jelasnya.
Baca juga: Timbunan Batu Bara Terlihat di Kawasan Bukit Soeharto Kutai Kartanegara
Sarip juga mengaku kalau tindakannya salah sasaran.
Padahal, rencana dia yang menjadi target adalah ayah korban, namun dirinya mengalami kesulitan karena ayah korban selalu jalan menggunakan motor.
"Iya rencana bapaknya, tapi bapaknya naik motor terus," tuturnya.
Dengan penuh dendam ke ayah korban, Sarip kemudian berpapasan dengan korban yang saat itu, Minggu malam (20/2/2022) tengah berjalan hendak membeli telur di warung.
"Gak tau kenapa, pas saya liat anak itu, tiba-tiba dendam ke bapaknya itu muncul.
Tiba-tiba aja muncul dibenak, kayak ada yang masukin gitu," terangnya.
Saat itulah kata dia, dirinya langsung menghabisi nyawa korban dengan memukul bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali menggunakan kayu ulin yang ada di lokasi tersebut.