Rentetan Gempa Besar di Sumatera Barat: 9 Kali Gempa Besar Sejak 1835, Tsunami pada 1904
Rentetan gempa besar yang pernah terjadi di daerah Sumatera Barat. Setidaknya ada sembilan gempa dengan parameter cukup besar yang terjadi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah gempa bumi dengan intensitas cukup besar ternyata pernah terjadi di Sumatera Barat.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi tektonik berkekuatan M 6,2 SR terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022).
Hasil analisis BMKG, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Semula, BMKG mencatat gempa di Pasaman bermagnitudo 6,2 dan kini menjadi magnitudo 6,1.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter dengan magnitudo 6,2, kemudian kami update 6,1," kata Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (25/2/2022).
Lebih lanjut, Dwikorita juga mengungkap rentetan gempa besar yang pernah terjadi di daerah Sumatera Barat.
Baca juga: Begini Prediksi BMKG Soal Kemungkinan Gempa Susulan di Pasaman Barat Sumbar
Baca juga: BNPB: 7 Orang Meninggal Akibat Gempa di Pasaman Barat
Setidaknya ada sembilan gempa dengan parameter cukup besar yang terjadi, berikut di antaranya:
1. 26 Agustus 1835
Terjadi gempa saat itu, dengan lokasi gempa berada di Padang.
Dampaknya berupa kerusakan ringan dan retakan pada bangunan.
2. 5 Juli 1904
Lokasi gempa saat itu terjadi di Silisori Sumatera Barat.
Kala itu, gempa bahkan menyebabkan tsunami di pantai Silisori.
3. 28 Juni 1926
Gempa 28 Juni 1926 menyebabkan sebanyak 345 orang meninggal dunia dengan lokasi gempa berada di Padang Panjang, Sumatera Barat.
Tak hanya itu, gempa juga menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Danau Maninjau, Kabupaten Solok, Sawah Lunto dan Arahan Panjang.
4. 4 Februari 1971
Gempa kala itu dicatatkan sebesar M 6,3 SR dengan lokasi gempa berada di Sumatera Utara.
Dampaknya, sejumlah bangunan rusak di Pasaman.
Baca juga: Belasan Rumah di Kecamatan Kinali Rusak Akibat Gempa Pasaman Barat
Baca juga: Begini Prediksi BMKG Soal Kemungkinan Gempa Susulan di Pasaman Barat Sumbar
5. 8 Maret 1977
Lokasi gempa di Pasaman, dengan dampak menyebabkan ratusan rumah warga rusak.
"Dampaknya menimbulkan kerusakan 737 rumah di Sinurat," kata Dwikorita.
6. 7 Oktober 1995
Gempa berkekuatan M 7 SR menyabkan puluhan korban jiwa.
Sebanyak 84 orang meninggal, 558 orang luka berat, 1.310 luka ringan dan 7.137 rumah, transportasi dan fasilitas publik rusak.
7. 16 Februari 2004
Pada 16 Februari 2004 terjadi gempa di Tanah Datar dengan kekuatan M 5,6 SR.
8. 22 Februari 2004
Lokasi gempa terjadi di Pesisir Selatan dengan 6 SR dan menyebabkan korban jiwa dan korban luka-luka.
9. 30 September 2009
Lokasi gempa terjadi di dekat dengan Padang Pariaman dengan kekuatan mencapai 7,6 SR
75 orang dilaporkan meninggal dunia dan juga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas publik.
Baca juga: 7 Warga Nagari Pasaman Barat Dirujuk ke RSUD Karena Menderita Luka Berat Akibat Gempa
Baca juga: Lumpur Air Panas di Nagari Ganggo Hilia Pasaman Barat Muncul Usai Gempa Bumi
Gempa 25 Februari 2022
Gempa M 6,1 yang terjadi pada 25 Februari 2022 adalah gempa setelah 9 kejadian gempa sebelumnya terjadi sejak tahun 1835.
“Gempa hari ini (gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat), adalah gempa setelah 9 kejadian gempa sebelumnya terjadi sejak tahun 1835, dan kami mencatat segmen ini atau segmen Angkola ini mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6 magnitudo,” kata Dwikorita.
BMKG memprediksi akan ada potensi gempa susulan dalam satu hingga dua hari ini.
"Dalam 1-2 hari ini berpotensi akan ada gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi secara virtusl, Jumat (25/2/2022).
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi rumah-rumah yang rusak atau mengalami keretakan.
"Masyarakat yang tinggal di lereng juga diminta meninggalkan tempatnya sementara karena khawatir nanti akan terjadi longsor di daerah lereng," ujar dia.
(Tribunnews.com/Tio)