Sungai di Ciomas Kabupaten Serang Meluap Saat Dini Hari, Barang Milik Warga Tak Sempat Diselamatkan
Hujan masih turun hingga Selasa pagi dan menyebabkan air terus naik dan jembatan penghubung antar-desa terendam hingga mencapai ketinggian 5 meter
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sungai di Kampung Masigit, Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Banten meluap, Selasa (1/3/2022) dini hari dan memasuki permukiman warga sekitar pukul 02.00 WIB.
Bahkan, beberapa rumah yang berada di dataran rendah, ketinggian air mencapai satu meter.
Anik, seorang warga mengatakan bahwa luapan air tidak hanya dari aliran sungai, tetapi juga dari area persawahan.
Menurut dia, beberapa rumah hancur karena tidak kuat menahan derasnya arus luapan air.
"Air masuk ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB, posisi masih pada tidur.
Banyak barang-barang yang terendam karena tidak sampai diangkut," katanya saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Selasa.
Baca juga: Balong Milik Warga Curug Tersapu Banjir, Ada Warga Dapat Sekarung Ikan Lele Siap Panen
Hujan masih turun hingga Selasa pagi dan menyebabkan air terus naik.
Jembatan penghubung antar-desa masih terendam banjir hingga mencapai ketinggian lima meter.
"Jembatan masih banjir, belum surut, jadi belum bisa lewat sementara jalan terputus," ucapnya.
Di beberapa rumah, sudah ada yang mulai surut dan warga membersikan bekas banjirnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Serang, banjir merendam tiga kecamatan di Kabupaten Serang, yaitu Padarincang, Gunungsari, dan Waringin Kurung.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Luapan Sungai di Ciomas Merendam Rumah Warga: Jembatan Banjir, Akses Jalan Terputus