Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terdampak Banjir, 66 KK Komplek Masjid Agung Banten Dirikan Tenda Darurat

Berdasarkan informasi dari Ketua RT 03/011 Komplek Masjid Agung Banten, Haerudin, ada 125 warga dari 65 KK mendirikan tenda darurat. 

Editor: Erik S
zoom-in Terdampak Banjir, 66 KK Komplek Masjid Agung Banten Dirikan Tenda Darurat
(TribunBanten.com/Mildaniati)
Kasawan Religi Banten Lama terendam banjir, Selasa (1/3/2022) 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - 66 Kepala Keluarga (KK) dari Komplek Masjid Banten, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten membuat tenda darurat sementara dari terpal, Selasa (1/3/2022).

Warga mendirikan tenda di atas benteng reruntuhan Keraton Surosowan.

Berdasarkan informasi dari Ketua RT 03/011 Komplek Masjid Agung Banten, Haerudin, ada 125 warga dari 65 KK mendirikan tenda darurat. 

Menurut Haerudin, bencana banjir kali ini lebih besar, tidak seperti biasanya.

Baca juga: Kawasan Wisata Religi Banten Lama Terendam Banjir

Ketinggian banjir bervariasi, dari mulai setengah sampai satu meter.

Sementara, di komplek Masjid Agung Banten, ketinggian banjir sekitar 70 cm.

Berita Rekomendasi

Banjir terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, berasal dari luapan kali Cibanten dan jebolnya tanggul di Kenari.

Baca juga: 50 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Pandeglang Banten

"Banjir dari luapan kali Cibanten, bendungan jebol di Kenari, banjir terjadi tahun ini saja," ujarnya saat ditemui di lokasi oleh TribunBanten.com, Selasa (1/3/2022).

Haerudin meminta pada aparat, untuk memberikan fasilitas berupa tenda.

"Kami minta ke aparat agar difasilitasi tenda, karena ini terbatas, kita buat tenda darurat dari terepal yang dibawa dari rumah," paparnya.

Saat ini, jejeran tenda darurat sudah terpasang, dan diisi sekitar 10 warga.

"Satu tenda diisi keluarga besar, kalo hujan deras, kita tidur di luar," tuturnya.

Baca juga: Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Kota Serang Banten, Ini Penjelasan Kapolres

Ia melanjutkan, saat ini warga membutuhkan makanaan, MCK darurat, dan air bersih. 

"Makanan tidak ada, kami ingin air bersih, dan kamar mandi," pintanya.

Berita ini telah tayang di Tribun Banten berjudul:

Curhat Warga Sekitar Kawasan Wisata Banten Lama yang Terdampak Banjir, Butuh Makanan dan Air Minum

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas