Detik-detik Evakuasi Nelson, Karyawan PTT yang Selamat dari Penembakan KKB di Distrik Beoga Papua
Pemberangkatan dilakukan melalui Bandara Penerbangan Moses Kilangin Mimika, mengingat area ini yang terdekat untuk menuju lokasi kejadian.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MIMIKA - Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhammad Firman memimpin proses evakuasi pekerja PTT (Palapa Timur Telematika), korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (5/3/2022).
Dalam rangka proses evakuasi, pemberangkatan dilakukan melalui Bandara Penerbangan Moses Kilangin Mimika, mengingat area ini yang terdekat untuk menuju lokasi kejadian.
Sinergitas personel TNI-Polri diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban saat ini.
"Sebanyak 9 personel yang terdiri dari 3 personel Satgas Gakkum OPS Damai Cartenz, 2 anggota Penerbang TNI serta 4 personel air cover telah kami berangkatkan menggunakan 2 Hellypad untuk proses evakuasi korban selamat," terang Kaops.
Diperkirakan proses evakuasi akan memakan waktu sekitar 2 jam, mengingat cuaca maupun kondisi di lapangan yang masih situasional akan dimungkinkan bisa melebihi waktu yang diperkirakan.
Berikut detik-detik kronologis evakuasi Nelson Sarira, Sabtu (5/3/2022) seperti keterangan yang diterima Tribun dari Tim Operasi Damai Cartenz :
1. Pukul 08.30 WIT
Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman S.I.K., M.Si.
Wakaops 1 Damai Cartenz 2022 Kombespol Andy Rifai,S.I.K, M.H
WakaOps 2 Damai Cartenz 2022 Kombespol DR. Faisal Ramdhani, S.Sos., S.I.K., M.H.
Kasatgas Intelijen Ops Damai Cartenz 2022 Kombespol Dulfi Muis, S.H.H., S.I.K.
Kasatgas Siber Ops Damai Cartenz 2022 Kombespol Bambang
Wakasatgas Ban Ops Damai Cartenz 2022
AKBP Michael Mumbunan, S.I.K
Dansatgas Penerbad Mayor Cpn Bayu Setyo
KaminOps Ops Damai Cartenz 2022 AKBP Dostan Matheus S., S.I.K., M.M.
Perwakilan PT Palapa Timur Telematika Ali Rahman Hakim beserta rombongan tiba di Bandara Penerbad Moses Kilangin.
2. Pukul 08.45 WIT Kaops memberikan arahan kepada Pilot, Co Pilot dan pasukan yang akan melakukan evakuasi korban.
3. Pukul 09.15 WIT Kaops Damai Cartenz memimpin doa sebelum melepas tim yang akan melakukan evakuasi.
4. Pukul 09.18 WIT Helly Karafan berisi 4 orang yang akan melakukan Pam Evakuasi terbang menuju TKP Kampung Jenggereng Distrik Beoga camp PT PALAPA TIMUR TELEMATIKA.
5. Pukul 09.32 WIT Helly yang akan melakukan evakuasi berisi 4 orang terbang menuju TKP Kampung Jenggereng Distrik Beoga camp tower B3 PT. PALAPA TIMUR TELEMATIKA untuk melakukan evakuasi.
Adapun tim yang melakukan evakuasi sbb :
1. Helly Penerbad yang melakukan Pam Evakuasi
Helikopter Bell 412 EP Noreg HA-5177 melaksanakan Air Cover Evakuasi Karyawan pembangunan Tower Palapa Timur Telematika di Distrik Beoga.
Rute :
TIMIKA - Spot B3 - TIMIKA
Baca juga: Operasi Damai Cartenz Berhasil Evakuasi Karyawan PTT yang Selamat dari Penembakan KKB
PIC : Lettu Cpn Hadi Prayitno
SIC : Letda Cpn Tatang Yunarta
TI : Sertu M. Subhi
Mek : Serda Andi F
Praka Anang
Satgas Preventif
IPDA Christovel
Brigpol Purba
Briptu Frans Ikinia
Alt : 9.000 ft
Vis : 8 Km
Cloud : SCT 016
ETD : 09.15 WIT
ETA : TBN
6. Pada pukul 10.13 Wit Tim yang melaksanakan evakuasi berhasil melakukan evakuasi terhadap korban yang masih selamat an. Nelson
7. Pukul 10.15 WIT Helly yang melaksanakan evakuasi terbang menuju Timika.
8. Pukul 10.45 Wib Helly Evak tiba di Bandara Moses Kilangin
9. Pukul 10.55 korban dibawa ke Polres Mimika mile 32 menggunakan ambulan
10. Pukul 11.05 korban ditangani oleh tim dokter untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan trauma healing
8 Karyawan PTT Tewas
Seperti diketahui, delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Delapan karyawan PTT tersebut tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telepon pada Kamis (3/3/2022).
"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini (Kamis, 3/3/2022)," kata Kamal, Kamis.
Baca juga: Aparat Gabungan Siapkan Sejumlah Skenario untuk Proses Evakuasi 8 Jenazah Korban Penembakan KKB
Kamal menjelaskan, dari keterangan saksi NS, saat penyerangan oleh KKB dirinya tidak berada di Camp.
Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3," katanya.
"Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," ujarnya.
Dari penyerangan tersebut delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang selamat.
"Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujarnya.
Saat ini para korban masih berada di TKP Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca.
Sebab untuk sampai di tempat kejadian perkara (TKP) hanya bisa melalui jalur udara.
"Pihak Perusahaan PT Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca," katanya.
Ia menambahkan, Polres Puncak sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.
Kemudian pada Kamis (4/3/2022), 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil sekitar 50 meter.
Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli.
"Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," tambahnya.
Kontak senjata sempat terjadi beberapa saat dan personel Pos Koramil Dambet berhasil mengusir dan menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.
Aqsha menyebut, akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI atas nama Pratu Herianto mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga.
Pada Jumat (4/3/2022), Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika.
Baca juga: Sosok 2 Gembong Jenderal KKB Papua, Dalang Tewasnya 8 Karyawan PTT di Distrik Ilaga
Skenario Evakuasi 8 Jenazah
Beberapa skenario sedang disiapkan untuk melakukan proses evakuasi terhadap 8 jenazah karyawan Palapa Timur Telematika (PTT), korban penembakan Kelompok KKriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Kita akan pastikan kondisi 8 korban yang sebelumnya dinyatakan meninggal ini. Sabtu (5/3/2022) rencananya kami akan lakukan evakuasi. Namun tetap melihat perkembangan cuaca," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (4/3/2022) malam.
Kombes Firman mengatakan, dirinya juga telah meminta bantuan melalui Kapolda Papua untuk berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Puncak agar dapat menyisir lokasi guna mengetahui keberadaan para korban.
"Proses evakuasi saat ini sedang dirapatkan bersama pihak perusahaan, mengingat medan yang hanya bisa dilalui menggunakan alat angkut udara," ungkapnya.
"Jika benar terdapat 8 orang korban berarti akan ada mobilisasi evakuasi dan juga pengerahan personel nantinya. Saat ini kami juga masih terus berkomunikasi dengan satu korban selamat," jelasnya.
Sekadar diketahui, situasi terkini di lokasi penembakan delapan pekerja tower Telkomsel relatif terkendali.
Aparat gabungan TNI dan Polisi terus melakukan upaya pengamanan dan menutup pergerakan KKB.