Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bocah 12 Tahun Dimutilasi, Pelaku Kesal Korban Curi Durian, Sempat Coba Hilangkan Bukti

Seorang bocah 12 tahun di Lampung Timur menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Berikut kronologinya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kronologi Bocah 12 Tahun Dimutilasi, Pelaku Kesal Korban Curi Durian, Sempat Coba Hilangkan Bukti
Dok. Polsek Labuhan Ratu via TribunLampung.com
Proses evakuasi jasad R (12), bocah SD di Lampung Timur yang jadi korban mutilasi, Kamis (3/3/2022). 

"Barang bukti yang diamankan berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna cokelat dengan panjang sekitar 23 cm, satu buah senter kepala, dua buah durian, serta satu set pakaian korban," tutur Ferdiansyah.

"Ke depan kami akan melakukan observasi (tes kejiwaan) terhadap tersangka di RSJ Kemiling Bandar Lampung guna melihat kondisi kejiwaan pelaku," tutupnya.

Paman Korban Syok

Paman R, Mispan, saat ditemui TribunLampung.com, Jumat (4/3/2022). Ia mengaku syok keponakannya jadi korban pembunuhan dan mutilasi.
Paman R, Mispan, saat ditemui TribunLampung.com, Jumat (4/3/2022). Ia mengaku syok keponakannya jadi korban pembunuhan dan mutilasi. (Dok. TribunLampung.com)

Paman R, Mispan, mengaku syok saat mengetahui keponakannya menjadi korban pembunuhan karena mencuri durian.

Terlebih, jasad R ditemukan tanpa kepala.

"Ya untuk kami sebagai keluarga tentu syok," ujar Mispan saat ditemui TribunLampung.com, Jumat (4/3/2022).

"Kami kaget. Apalagi di TKP kami melihat jenazahnya tanpa kepala. Saya sebagai pamannya juga kaget dan syok," sambungnya.

Baca juga: Sehari Menghilang, Bocah 11 Tahun di Aceh Ditemukan Tewas Tersetrum Jebakan Hewan

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter di Cijantung

Berita Rekomendasi

Meski menyesalkan kepergian R, Mispan mengaku berusaha mengikhlaskannya.

"Ya tentunya kami tidak bisa terima, tapi ya mau gimana sudah terjadi," tandasnya.

Saksi Sempat Dengar Suara Teriakan

Saksi yang menemukan jasad R pertama kali, Aldi, mengaku sempat mendengar suara teriakan dari jauh.

Ia pun langsung menghampiri sumber suara untuk mencari tahu.

"Dari kejauhan memang saya dengar suara teriakan," katanya, Kamis (3/3/2022), dilansir TribunLampung.com.

"Setelah didekati taunya ada mayat anak kecil di semak-semak tanpa kepala," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas