Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bocah 12 Tahun Dimutilasi, Pelaku Kesal Korban Curi Durian, Sempat Coba Hilangkan Bukti

Seorang bocah 12 tahun di Lampung Timur menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Berikut kronologinya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kronologi Bocah 12 Tahun Dimutilasi, Pelaku Kesal Korban Curi Durian, Sempat Coba Hilangkan Bukti
Dok. Polsek Labuhan Ratu via TribunLampung.com
Proses evakuasi jasad R (12), bocah SD di Lampung Timur yang jadi korban mutilasi, Kamis (3/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa R, bocah 12 tahun yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.

Jasad R ditemukan tanpa kepala di areal perkebunan durian Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kampung Timur, Lampung pada Kamis (3/3/2022).

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap R adalah Khairul (25), penjaga kebun durian milik Adli di wilyah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiansyah, mengungkapkan Khairul nekat membunuh dan memutilasi R lantaran kesal korban mencuri durian.

Hal ini bermula saat Khairul menjaga kebun durian milik Adli bersama sang ayah pada Kamis pukul 04.30 WIB.

Jasad R, bocah 12 tahun di Lampung Timur, yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.
Jasad R, bocah 12 tahun di Lampung Timur, yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. (DOK. Warga via TribunLampung.com)

Baca juga: 5 FAKTA Pemuda di Lampung Timur Mutilasi Bocah 12 Tahun, Motif Dipicu Korban Ambil Durian Tanpa Izin

Baca juga: Detik-detik Bocah SD Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Jasad Tak Utuh di Lampung, Diduga Diserang ODGJ

Saat itu, R dan temannya mengambil dua durian yang terjatuh di kebun yang dijaga pelaku.

"Setelah itu, dua buah durian itu dibawa oleh korban ke sebuah gubuk yang berada sekitar 100 meter dari areal perkebunan yang ditunggu oleh tersangka," beber Ferdiansyah dalam konferensi pers, Jumat (4/3/2022), dikutip dari TribunLampung.com.

Berita Rekomendasi

R kemudian mengajak temannya untuk mengambil lagi durian yang ada di kebun.

Namun, karena temannya menolak, R pun pergi seorang diri.

"Tetapi, temannya tidak mau dan hanya menunggu di gubuk tersebut."

"Sedangkan R pergi dari gubuk tersebut untuk mencari kembali buah durian," ungkap Ferdiansyah.

Namun, aksi R mencuri durian tersebut diketahui pelaku.

Pelaku kemudian mengikuti korban hingga akhirnya menangkap basah dan menegurnya.

Tetapi, pelaku mengaku dirinya mendapat perlakuan tak menyenangkan dari korban.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas