Kronologi Bus Masuk Jurang di Pesisir Barat Lampung, 3 Orang Tewas, Ini Kesaksian Korban Selamat
Kecelakaan bus Putra Raflesia di Pesisir Barat menyebabkan 3 orang tewas, simak kronologinya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Pesisir Barat Lampung – Kecelakaan tragis terjadi pada Rabu malam, 11 Desember 2024, ketika bus Putra Raflesia yang melaju dari Bengkulu menuju Jakarta terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, Lampung.
Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Kapolsek Pesisir Utara, AKP Rudi Aries, bus tersebut membawa sembilan penumpang saat insiden terjadi.
"Tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka," ungkapnya pada Kamis, 12 Desember 2024.
Bus Putra Raflesia mengalami kendala teknis saat menanjak.
Diduga, sopir terlambat memindahkan transmisi ke gigi rendah, sehingga kendaraan kehilangan tenaga.
Baca juga: Kemenhub Tempel Stiker Merah Pada Bus Tak Laik Jalan untuk Mudik Natal Tahun Baru 2025
Akibatnya, bus tersebut mundur tak terkendali dan masuk ke dalam jurang.
Tak lama setelah terjatuh, bus tersebut terbakar, mengakibatkan tiga penumpang terjepit dan ditemukan dalam kondisi hangus.
Dua dari tiga korban yang meninggal dunia telah diidentifikasi sebagai Adit Ahmad Sopian, sedangkan satu korban lainnya masih belum diketahui identitasnya.
Korban yang selamat berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Puskesmas Lemong untuk mendapatkan perawatan.
Kesaksian Korban Selamat
Mansur, salah satu penumpang yang selamat, menceritakan pengalaman tragisnya.
Ia mengaku membayar ongkos Rp 150 ribu untuk naik bus tersebut.
"Setau saya, mobil bus itu memang sudah dijual oleh perusahaan, tapi kami ditawari oleh sopir untuk naik," ungkapnya saat ditemui di Puskesmas Lemong.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Rute Toraja-Kendari: Masuk Jurang di Palopo, 7 Orang Dilaporkan Tewas
Mansur menjelaskan bahwa saat kejadian, ia dalam keadaan sadar dan tidak tidur.
"Saat bus menanjak, sopir sudah mencoba mengubah gigi, tapi tidak bisa, dan bus langsung terjun ke dalam jurang," ujarnya.
Ia menjadi orang pertama yang melompat keluar dari bus sebelum kendaraan itu jatuh dan meledak.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kesaksian Penumpang Selamat Bus Maut di Pesbar Lampung, Nekat Lompat dari Bus
(TribunLampung.co.id/Saidal Arif)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.