Sebelum Beraksi, Pemuda Palembang yang Meninggal Tak Wajar Saat Live IG Datangi Ibunya Minta Ini
Berdasarkan penuturan keluarga, EF pamit mengontrak lantaran ingin belajar hidup mandiri yang berjarak sekira 2 kilometer dari kediaman ibunya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Peristiwa memilukan seorang pemuda mengakhiri hidupnya sambil live di IG masih menjadi pembicaraan warga Palembang, Sumatra Selatan.
Tak hanya orang yang tinggal di sekitarnya yang kaget, kerabatnya dibikin syok karena tak menyangka EF melakukan aksi itu.
Saat ditemui di rumah duka yang berada di kawasan Kecamatan Sukarami Palembang, Alex (38) sepupu EF mengungkapkan, ibu EF sangat syok mengetahui tindakan nekat anak pertamanya itu.
"Syok sekali ibunya. Maklum anak pertama terus juga laki-laki sendiri, saudaranya yang lain perempuan.
Mereka lima bersaudara. Jadi wajar ibunya syok berat," ucap Alex saat ditemui di rumah duka, Minggu (6/2/2022).
Apalagi ibu EF juga dalam kondisi yang sudah sakit-sakitan.
Baca juga: Pemuda Palembang Ditemukan Tewas: Siaran Langsung Kematian Ditonton Teman, Psikolog Ingatkan Ini
Ini membuat keluarga tidak berani bertanya lebih dalam mengenai persoalan yang membuat EF sampai nekat mengakhiri hidupnya.
"Saya dapat kabar dia meninggal waktu kemarin sore, jadinya langsung ke sini.
Soal dia ada masalah atau tidak, kami tidak tahu sampai kesana.
Tapi setahu kami anaknya baik-baik saja," ucapnya.
"Untuk riwayat penyakit, setahu saya memang ada. Dia sudah lama punya sakit maag tapi tidak itu ada sangkutan atau tidak," tuturnya menambahkan.
EF sudah sekitar lima bulan terakhir memilih untuk tinggal seorang diri di sebuah kontrakan di Jalan Sukarela Batu Jajar Lorong Sejambu I Gang Setujuh Rt. 018 Rw. 07 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.
Kontrakan itulah yang kemudian menjadi TKP aksi EF mengakhiri hidupnya, Minggu (6/3/2022).
Alex mengungkapkan, berdasarkan penuturan keluarga, EF pamit mengontrak lantaran ingin belajar hidup mandiri.
Masih di satu kecamatan yakni Sukarami, kontrakan EF berjarak sekira 2 kilometer dari kediaman ibunya sehingga pemuda itu masih sesekali pulang untuk bertemu keluarganya.
"Sebenarnya per hari senin besok, dia sudah pindah kerja di perusahaan kontraktor yang kantornya ada dekat sini.
Sebelumnya kan dia kerja di pabrik. Tapi ya tidak kesampaian pindah kerja, sudah ada kejadian begini," ucap dia.
Kata Alex, keluarga sudah merasa ada gelagat tak biasa yang ditunjuk EF sebelum nekat mengakhiri hidup.
Berdasarkan penuturan ibu EF yang didengar Alex, pemuda tersebut beberapa hari belakangan menjadi lebih manja dari biasanya.
EF kerap meminta maaf kepada ibunya yang tidak disangka bila itu akan jadi suatu pertanda.
Baca juga: Korban Tewas Bom Bunuh Diri saat Salat Jumat di Masjid Pakistan Bertambah Jadi 63 Orang
"Nah terus, waktu pagi sebelum kejadian dia masih sempat pulang kesini temui ibunya.
Dia manja-manja sama ibunya. Tidak tahu siangnya bakal dapat kabar begitu (bunuh diri)," ungkapnya.
Selain itu, nyatanya firasat tak enak juga sudah dirasa anggota keluarga EF melalui mimpi.
Namun mereka tidak menyangka bila mimpi tersebut akan jadi pertanda kepergian EF untuk selama-lamanya.
"Adiknya pernah ada mimpi giginya lepas, neneknya juga mimpi yang sama.
Jadi firasatnya memang sudah tidak enak," ujarnya.
Meski begitu keluarga kini tak punya pilihan selain mengikhlaskan kepergian EF.
Saat ini jenazah EF sudah dimakamkan di TPU kawasan Jalan Naskah di hari yang sama saat jenazahnya ditemukan.
"Jadi kemarin langsung kami makamkan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gelagat Tak Biasa EF yang Tewas Tak Wajar Saat Live IG, Manja dan Kerap Minta Maaf