TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan akan terus melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Jawa Tengah.

Ia menyebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas untuk melayani warga dengan mudah, murah, dan cepat.

"Tugas kami adalah melayani panjenengan semua dengan mudah, murah dan cepat. Inilah reformasi birokrasi di Jawa Tengah agar tidak njelehi, tidak menyebalkan," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

Ganjar pun berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi agar pelayanan bagi masyarakat bisa berjalan dengan optimal.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, ada tiga rumus yang digunakan untuk melakukan reformasi birokrasi.

Pertama, bagaimana melayani masyarakat dengan mudah, murah, dan cepat.

Baca juga: Singgung Kelangkaan Minyak Goreng, Ganjar Pranowo: Politik Pangan Harus Segera Disiapkan Negara

"Kalau teman-teman di Pemprov ini ada komplain lebih dari 1x24 jam, itu langsung nongol di iPad saya. Langsung saya telepon 'Pak Kepala Dinas, Bu Kepala Dinas kenapa belum di respons'," ucap Ganjar.

Ganjar pun menegaskan tidak menerima alasan ketika ada laporan masyarakat yang tidaak diselesaikan dalam waktu cepat. 

Ia pun meminta kepala dinas terkait untuk segera menyelesaikan laporan itu meski malam hari.

"Kalau peringatan sampai tiga kali ini, saya pastikan kursi Anda besok hilang. Alhamdulillah sampai hari ini belum ada," jelas Ganjar.