TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara nekat menghabisi nyawa ayah tirinya.

Peristiwa itu terjadi karena pelaku tak diberi uang.

Awalnya korban melerai perkelahian antara pelaku dengan istrinya atau ibu korban.

Namun, pelaku emosi dan langsung menganiaya korban.

Korban dipukul menggunakan balok hingga tewas.

Sungguh kejam aksi Bukhori Muslim Siagian(32) warga Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan yang nekat menganiaya ayah tirinya, Suparman(65) hingga meninggal dunia akibat tidak diberikan uang.

Seorang warga, Agus, menuturkan kalau pelaku menganiaya ayah tirinya tersebut dikarenakan tidak diberikan uang.

"Katanya dia berkelahi dengan ibunya karena ga dikasih uang, selanjutnya ayahnya melerai dan menengahinya. Namun, pelaku tidak senang dan memukul korban," kata Agus, Kamis(10/3/2022).

Baca juga: Motif Keponakan Habisi Paman di Bangkalan, Korban Dituduh Santet Istri dan Ibu Mertua Pelaku

Baca juga: Sosok Dokter S yang Tewas Ditembak Densus 88, Disebut Sering Gratiskan Pengobatan Pasien

Katanya, korban mengalami luka parah pada wajah akibat pukulan dari balok yang diambil korban.

"Dipukul menggunakan balok, katanya mati di tempat," ujarnya.

Sementara, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Rabu(9/3/2022) malam.

"Pelaku menganiaya korban dengan menggunakan balok sehingga korban meninggal di tempat," kata Putu.

Katanya, saat diamankan, pelaku yang sempat kabur ditemukan di perkebunan ubi milik warga.

"Kini perkaranya sudah ditangani oleh satuan reserse Kriminal Polres Asahan untuk dilakukan pendalaman terkait motif dan tujuan pelaku," jelas Putu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BUKHORI Muslim Siagian Habisi Nyawa Ayah Tirinya lantaran Tak Diberi Uang

(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)