Nasib Apes Korban Arisan Bodong, Setiap Nagih Diusir hingga Diancam Dipolisikan Ayah Pelaku
Ayah bos arisan bodong di Bandung tak segan menuntut balas dendam bila anaknya, MAW sampai bunuh diri gara-gara kasus ini.
Editor: Muhammad Zulfikar
Ia diancam akan dilaporkan ke polisi oleh keluarga bos arisan bodong.
"Ayahnya bilang kalau terjadi sesuatu kepada M di luar, bahkan kalau M sampai bunuh diri, kami-kami ini yang akan dilaporkan ke polisi," kata Neng Rina (27) warga Nagreg saat dihubungi TribunJabar.id, dari Sumedang, Jumat (11/3/2022).
Neng Rina mengenal MAW sebagai seorang adik dari seorang member arisan yang dia kelola.
Ketika suatu hari MAW menawarkan arisan serupa dengan keuntungan yang fantastis, Neng Rina tergiur.
Dia sendiri sempat bertanya kepada MAW siapa yang mengelola arisan itu, dan MAW menjawab bahwa arisan itu milik temannya.
"Saya investasi Rp 40 juta. Itu uang reseller saya juga, meski saya sudah tutupi ke mereka. Jadi uang itu tinggal uang saya," katanya seraya menyebut dia mulai berinvestasi pada lelang arisan itu pada 9 Januari 2022.
Berbagai upaya telah dilakukan Neng Rina, termasuk kembali lagi sendirian ke rumah orangtua MAW.
Namun, bukannya itikad baik yang tampak dari keluarga MAW, Neng Rina malah diusir.
Di rumahnya itu, katanya, banyak orang berkumpul seperti sedang berjaga.
"Saya malah diusir sama rekan-rekan bapaknya. Saya mau lapor polisi saja, daripada uang kembali juga enggak, yang penting saya puas. Senin saya turun ke Polres," kata Neng Rina.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Korban Arisan Bodong di Bandung, Datang ke Rumah Bos Arisan Malah Diusir dan Diancam