Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Terima Diputuskan, Oknum Polisi di Sumatera Selatan Bakar Pacarnya, Begini Tanggapan Kapolres

Akibat aksi keji tersebut, Diana Ningsih mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Editor: Erik S
zoom-in Tidak Terima Diputuskan, Oknum Polisi di Sumatera Selatan Bakar Pacarnya, Begini Tanggapan Kapolres
SRIPOKU.COM/Ardani Zuhri
Brigadir AN oknum Polisi yang bertugas di Polres Lahat diduga tega membakar selingkuhannya Nengsi Marlina (24) warga Rukun Damai Rt 03 Rw 03 Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. 

Pascadiputus secara sepihak oleh Diana Ningsih (24), Brigadir AN diduga tidak terima sehingga terus mencari keberadaan Diana.

Untuk menghindari kejaran pelaku, korban bertandang dan tidur dirumah kontrakan temannya Dea (27) di Jalan Ade Irma Suryani Gang Kolam Rt 05 Rw 08 Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim.

Namun, meski telah menghindar, ternyata persembunyian korban tetap terendus oleh pelaku.

Kemudian pelaku mendatangi kotrakan Dea sekitar pukul 22.30, namun korban sudah tidur.

Baca juga: Tak Terima Diputus, Oknum Polisi Mengamuk, Nekat Bakar Pacarnya

Tidak habis akal, pelaku yang sudah emosi langsung menurunkan skring meteran listrik sehingga lampu kontrakan padam dan mendengar ada suara memanggil.

Kemudian saksi Dea terbangun dan mencoba mengecek dengan mengintip dari jendela.

"Aku ngiro lampu mati karena token habis. Aku manggil Ningsih la tedok belum. Dio jawab belum, sudah rewang ayuk isi pulsa lampu sebentar. Pas buka pintu ternyato sudah ada pelaku di depan pintu," terang Dea.

Berita Rekomendasi

Setelah itu pelaku, lanjut Dea, pelaku langsung mendobrak pintu dan menghidupkan skring meteran listrik sambil membuka pintu kamar dan melihat korban sedang rebahan di kasur.

Melihat hal tersebut, pelaku langsung marah-marah dan mencaki maki korban.

Kemudian tanpa basa basi langsung menyiramkan Bensin yang telah dibawanya sebanyak dua botol ketubuh korban.

Untuk meredakan pertengkaran antara pelaku dengan korban, dirinya sempat mengingatkan pelaku tidak ribut-ribut di kontrakannya karena tidak enak didengar tetangga.

Namun peringatannya tidak digubris oleh pelaku bahkan mengancam dirinya akan disiram juga oleh bensin.

"Aku omongke dak usaha ribut-ribut di sini aku malu gek dateng galo RT, apolagi la pakek siram bensin. Kakakni lah kelewatan. Pelaku langsung marah, kau dak usah melok-melok gek kau ku siram bensin dan kubakar pulo," tiru Dea.

Usai dua kali menyiram Korbam dengan bensin, sambung Dea, pelaku masih terus memarahi korban dan memegang korek api gas sembari sekali-kali memantikkan korek api tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas