Oknum Polisi Nekat Bakar Pacar, Keluarga Korban Ungkap Sikap Pelaku yang Kasar
Brigadir AN nekat bakar Ningsih Marlina, pacarnya. Ia tak terima Ningsih memutuskan mengakhiri hubungan mereka.
Editor: Willem Jonata
Dikatakan Trisnawati, adiknya memang tidak sering membicarakan pelaku. Tapi yang diketahuinya pelaku merupakan orang yang arogan dan sering melakukan kekerasan.
Baca juga: Peran 5 Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Kerangkeng Terbit Rencana, Ada Adik Ipar sang Bupati
Sebab, sebelumnya pernah mereka bertengkar. Pelaku datang ke rumah orang tua kami sambil mengancam menggunakan senjata tajam.
"Jelas kami ketakutan saat itu," ucap Trisnawati.
Pihak keluarga melaporkan ke Polres Muara Enim. Namun, selesai dengan berdamai.
"Tapi perlakuan kasar itu tidak sampai di situ saja, saya pernah lihat dia pernah ajak Neng pergi tapi memaksa dan menariknya untuk masuk ke mobil tangannya dijepitkan ke pintu mobil, biadab sekali dia kan, kami yang melihat saja sakit hati apalagi adik kami yang mengalami," tuturnya.
Setelah melihat adiknya sering diperlakukan kasar, termasuk kepada keluarganya bahkan ibunya sendiri, ia pun meradang dan emosi.
Puncaknya, akhirnya adik saya tahu bahwa pelaku ini sudah berkeluarga, dan sudah punya anak dua.
Mengetahui hal tersebut, jelas adik saya tidak mau dicap sebagai pelakor dan memilih untuk putus dan berpisah agar tidak merusak rumah tangganya.
Namun, ternyata pelaku ini tidak terima dan terus berusaha mengajak balikan bahkan dengan cara mengancam.
"Dia terus mengancam dimana sebelumnya nomor HP pelaku itu diblok oleh korban namun tetap mengirimkan SMS. Ada SMS yang mengancam akan membakar salon saya, jadi adik saya buka blokiran WA si pelaku, nah disana banyak rekaman suara dari ancaman si pelaku," ulasnya.
Anehnya, lanjut Trisnawati, saat kejadian, ia mendapatkan informasi pelaku ini tidak mengalami luka yang begitu parah bahkan bisa jalan sendiri ke rumah sakit.
Dan ia tidak tahu, mengapa pelaku seperti menderita luka bakar yang parah juga, padahal adiknya yang disiram dengan bensin dan dibakar oleh pelaku.
Diduga, mungkin pelaku ingin memutarbalikkan fakta kalau dia adalah korban bukan pelaku.
"Korban itu jelas adik saya dan semua bukti jelas, kalau perbuatan yang dilakukan terhadap adik saya sudah direncanakannya," terangnya.