Mengintip Isi Tenda Tempat Jokowi Kemah, Tak Ada AC hingga Hanya Disiapkan Mi Instan dan Nasi Goreng
Heru menyebutkan, pihak Istana menyiapkan makanan-makanan yang lebih mudah dimasak, seperti mi instan dan nasi goreng.
Editor: Wahyu Aji
"Alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin oleh Bapak Pangdam kita kurang lebih mengerahkan 1300-an melibatkan unsur lalu lintas, kemudian terutama intelijen Bapak Kasetpres, dan polisi pasukan berseragam yang digelar, dipenggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan," jelas Kapolda Kalimantan Timur.
Sementara itu, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan yang akan dihadiri Presiden.
Ia pun menyebutkan bahwa seluruh pihak yang mengikuti kegiatan harus dipastikan telah mengikuti tes PCR.
"Semua personel nanti yang akan masuk ke IKN memang kami wajibkan terutama yang sudah merapat harus melalui swab. Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapapun yang merapat di sekitaran Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat," kata Tri.
Ritual Kendi Nusantara
Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan ritual Kendi Nusantara - menyatukan air dan tanah dari 34 provinsi Indonesia - di titik nol Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Air dan tanah yang akan disatukan tersebut sebelumnya telah dibawa oleh para gubernur masing-masing provinsi.
"Prosesinya adalah para gubernur membawa tanah dan air dari masing-masing wilayah di mana diambil dari titik-titik lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing dan budaya masing-masing," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dalam keterangannya.
Selanjutnya tanah dan air ini digabungkan menjadi satu dalam sebuah gentong.
Tanah dan air dari 34 provinsi ini menjadi sebuah simbol bahwa Indonesia merupakan negara besar.
Dari ujung barat Provinsi Aceh sampai ujung timur Provinsi Papua, dengan kearifan lokal beragam.
Keragaman kearifan lokal tersebut pun disatukan oleh tanah dan air, sehingga membentuk tanah air Indonesia.
Selain itu, penyatuan tanah dan air Nusantara ini menandakan bahwa Ibu Kota Nusantara adalah milik seluruh bangsa Indonesia.
Dalam prosesi penyatuan tanah dan air ini, Presiden Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Gubernur dari 34 provinsi di Indonesia.