Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terakhir Bertemu Ayahnya 7 Tahun Lalu, Anang Kaget Saat Buka Pintu Tubuh Sang Ayah Tinggal Kerangka

Lama tak menjenguk ayahnya, Anang kaget saat buka pintu rumah menemukan kerangka manusia di atas tempat tidur.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Terakhir Bertemu Ayahnya 7 Tahun Lalu, Anang Kaget Saat Buka Pintu Tubuh Sang Ayah Tinggal Kerangka
Polresta Denpasar
Penemuan kerangka tulang manusia di Perum Wisma Nusa Permai, Blok D Nomor 49, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Minggu 13 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Warga menemukan tulang belulang manusia di Perum Wisma Nusa Permai, Blok D Nomor 49, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 09.30 Wita.

Peristiwa ini sempat membuat geger warga setempat.

"Iya benar, saat ditemukan kondisi tubuh jenazah sudah sisa tulang dan posisi telentang," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali, Senin (14/3/2022).

Dalam keterangan resminya, Sukadi menyebut, kerangka manusia tersebut diketahui bernama Mario Llobet Esteban.

Seorang laki-laki berusia 75 tahun asal Spanyol.

Hal itu semakin dikuatkan dengan keterangan anak korban bernama Anang Firdaus, 39 tahun.

Anak korban tinggal di Perum Puri Nusa Dua Gang VIII Nomor 64, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

BERITA TERKAIT

Sukadi mengatakan, anak angkat korban dua minggu lalu didatangi lewat mimpi.

Penemuan kerangka tulang manusia di Perum Wisma Nusa Permai, Blok D Nomor 49, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Minggu 13 Maret 2022.
Penemuan kerangka tulang manusia di Perum Wisma Nusa Permai, Blok D Nomor 49, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Minggu 13 Maret 2022. (Polresta Denpasar)

Dalam mimpi itu, korban meminta tolong untuk sekali-sekali datang ke rumah tempat kontrakannya (TKP).

"Anak angkat korban sempat didatangi lewat mimpi. Namun karena kerjaan, anak angkat korban baru sempat datang ke TKP," terangnya.

Anang kepada petugas kepolisian mengatakan, dirinya mencoba untuk datang ke TKP bersama saksi lainnya, Purwanto untuk membantu membersihkan rumah.

Saat tiba di lokasi, pagar, pintu rumah masih terkunci.

Anang kemudian sempat membuka paksa namun gagal.

Hingga ia mencoba masuk melalui jendela rumah dengan cara mencongkelnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas