VIRAL Video Pria Tewas Ditembak Polisi di Sumenep, Ternyata Pelaku Begal, Stres Ditinggal Istri
Video seorang pria ditembak polisi hingga tewas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pria ditembak polisi hingga tewas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @andreli_48.
Pada awal video tampak seorang pria berpakaian serba hitam berdiri di tengah jalan.
Kemudian terdengar letupan senjata api berulang kali.
Si pria kemudian roboh di lokasi kejadian.
Baca juga: VIRAL Warga Ceburkan Mobil ke Sungai karena Kesal, Pengemudi Ugal-ugalan Tanpa Sebab
Angle video lain terlihat pria tersebut membawa senjata tajam seperti celurit.
Tidak diketahui nasib pria ini hingga akhir video.
Video sudah ditonton ratusan kali dan akun @andreli_48 menuliskan keterangan:
Baru dapat videonya yang diduga begal bersenjata clurit di sumenep yang di dor petugas kepolisian karena tidak menghiraukan beberapa kali tembakan peringatan dari petugas.
Sementara terungkap, video diambil di Jalan Raya Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Minggu (13/3/2022) sore.
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Kompas.com, kejadian berawal saat pria yang berinisial Hr (24) itu hendak membegal sepeda motor seorang perempuan, EF.
Korbannya pun berteriak meminta tolong karena Hr menodongkan senjata tajam jenis celurit.
Masyarakat sekitar di lokasi kejadian tidak berani mendekat dan menolong korban.
Mereka kemudian melapor ke pihak Polres Sumenep.
Baca juga: VIRAL Wanita Dilamar Kekasihnya Pakai Baliho, Ngaku Kaget Berujung Terharu, Ini Kisahnya
Setelah itu petugas mendatangi lokasi kejadian.
Petugas kemudian mendapati pelaku yang tengah memegang sebilah celurit.
Petugas meminta Hr untuk menyerah dan meletakkan celurit yang ia bawa.
Namun, permintaan polisi tak digubris Hr, meskipun polisi juga sudah melepaskan tembakan peringatan.
Bahkan Hr berupaya menyerang petugas.
Polisi kemudian mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak Hr.
Namun lanjutnya, pada saat mau dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenel HR sudah dinyatakan meninggal dunia.
Hr stres ditinggal istri
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian ini.
Ia menjelaskan, Hr merupakan Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding.
Hr dilaporkan mengalami stres lantaran ditinggal istrinya yang diduga selingkuh dengan pria lain.
Sehingga seminggu terakhir Hr memang sering bawa celurit saat keluar rumah.
Baca juga: Viral Lautan Manusia Antre Beli Minyak Goreng di Lubuklinggau, Ini Kata Kapolres dan Kadisperindag
"Pelaku ini (Hr) mengalami stres karena ditinggal istrinya," kata Widiarti, dikutip dari TribunMadura.com.
Informasi ditinggal istrinya bersama pria lain itu katanya, penuturan dari paman Herman langsung.
"Itu penyampaian dari pamannya langsung, bukan dugaan kami tapi pamannya yang menyampaikan," ungkapnya.
Ditanya apakah penembakan peringatan hingga tewaskan nyawa Hr itu sudah sesuai SOP, Widiarti mengaku tembakan peringatan tak diindahkan.
"Petugas memberikan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan oleh pelaku," tegasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)(Kompas.com/Taufiqurrahman)