Cerita Mbah Samroh Soal Rumahnya Tak Lagi Terendam Banjir Rob Setelah Dibantu Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah mengunjungi rumah Mbah Samroh (70) di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Demak, beberapa tahun lalu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah mengunjungi rumah Mbah Samroh (70) di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Demak, beberapa tahun lalu.
Saat itu, rumah Mbah Samroh sedang terendam air rob setinggi lutut.
Namun hari itu, menjadi titik balik bagi kehidupan Mbah Samroh.
Dimana, kini rumahnya tidak lagi kemasukan air rob saat musim pasang laut setelah Ganjar turun tangan.
“Saya sudah tinggal di sini sekitar 25 tahun, dan kalau banjir itu airnya masuk ke dalam rumah sampai setinggi dengkul,” ungkap Mbah Samroh, Selasa (14/3/2022).
Ia diketahui hidup bersama anak, cucu, dan ibunya yang berumur hampir 90 tahun.
Baca juga: Bawa Tanah ke IKN, Anies Ambil dari Kampung Akuarium, Ganjar dari Puser Bumi Jawa
Bekerja sebagai buruh jemur ikan, Mbah Samroh sudah pasrah dengan konsisi rumahnya yang rusak akibat rob.
“Bukan hanya air yang masuk, tapi pernah ada ular yang masuk ke rumah. Saya tidak berpikir bisa merenovasi rumah karena hanya bekerja menjemur ikan,” ungkapnya.
Namun, setelah kunjungan Ganjar ke rumahnya untuk memberikan bantuan, kini rumahnya tidak lagi terendam air rob.
Baca juga: Ganjar Bicara Kolaborasi Pemprov Jateng dan Baznas Latih Para Difabel Keterampilan Mekanik
“Bantuannya itu saya belikan tanah urug untuk meninggikan lantai. Sekarang tidak lagi banjir,” imbuhnya.
Ia pun mengaku, bahwa momentum kedatangan Ganjar tidak bisa terlupakan.
“Habis Pak Ganjar ke sini itu, saya sampai nangis seharian,” ungkapnya.