Fakta Baru Anak Kembar Tertabrak Moge, si Adik Sempat Ingin Tolong Kakak, 2 Bikers Jadi Tersangka
Kasus anak kembar tewas tertabrak motor gede (moge) di Kabupaten Pangandaran, terus bergulir. Berikut fakta-fakta terbarunya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus anak kembar tewas tertabrak motor gede (moge) di Dusun Babakansari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus bergulir.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, bocah kembar meregang nyawa setelah tertabrak moge.
Identitas korban bernama Hasan Firdaus (8) dan Husen Firdaus (8).
Sejumlah fakta baru terungkap terkait insiden nahas ini, berikut informasi lengkapnya dirangkum dari TribunJabar.id dan Kompas.com, Selasa (15/3/2022):
Baca juga: FAKTA Pengendara Moge Penabrak Anak Kembar Jadi Tersangka, Kini Ditahan dan Terancam 6 Tahun Penjara
Adik hendak tolong sang kakak
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membeberkan kronologi kejadian secara lengkap.
Tabrakan bermula saat rombongan moge melakukan turing pada Sabtu (12/3/2022).
Mereka hendak menuju ke Pangandaran.
Sebelum kejadian, ada tiga moge yang tertinggal dari rombongan.
"Tapi ada yang tertinggal tiga kendaraan, nah tiga kendaraan ini menyusul di belakang," kata Tompo.
Nahas, sesampainya di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang insiden pun terjadi.
Baca juga: UPDATE Kasus Moge Tabrak 2 Bocah Kembar hingga Tewas, Dua Pengendara Jadi Tersangka dan Ditahan
Berawal dari seorang anak menyeberang jalan.
Ia tertabrak kendaraan moge yang tengah menyusul rombongan.
"Ada satu orang yang mau menyeberang kemudian ditabrak oleh salah satu sepeda motor dan datang lagi adiknya atau saudaranya mau menolong tiba-tiba datang lagi sepeda motor yang satu lagi menabrak saudaranya yang satu lagi akhirnya keduanya meninggal di tempat," ucapnya.