VIRAL Bayi di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Korban Pelecehan, Gubernur Sulsel Prihatin
Kabar seorang bayi mengalami pendarahan di bagian organ intimnya diduga korban pelecehan, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kabar seorang bayi berumur 15 bulan mengalami pendarahan di bagian organ intimnya diduga korban pelecehan, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Sheriena Dewie.
Ia merupakan tante dari bayi malang ini.
Sheriena membagikan kejadian yang menimpa keponakannya pada 13 Maret 2022.
Dalam postingan, ia membagikan foto-foto korban saat dirawat di rumah sakit.
Sheriena mengatakan, keponakannya mengalami pendarahan hebat.
Baca juga: VIRAL Wanita Dilamar Pasangan Pakai Baliho, Ternyata PDKT 1,5 Bulan Langsung Diajak Nikah
"Keponakanku masuk rumah sakit karena dilecehkan setan berwujud manusia. Nyawanya terancam (karena) pendarahan hebat," tulis Sheriena.
Korban awalnya dirawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang dan kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Unhas Makassar.
Sheriena dalam postingan lain membagikan foto dokumen tanda bukti lapor polisi.
Laporan dibuat di Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Senin (14/3/2022).
Dengan dugaan pelaku telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
Penjelasan pihak rumah sakit
Humas RSUD Latopas Jeneponto, Jamilah membenarkan kabar anak kecil yang dirawat.
Namun ia juga belum mengetahui pasti apa penyebabnya anak tersebut mengalami pendarahan.
"Iya, ada anak yang kita rawat tapi kita belum tau itu akibat apa, kita masih menunggu psikonya dokter Hariadi," ujarnya, dikutip dari TribunJeneponto.com.
Menurutnya, pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan bahwa anak tersebut korban pelecahan seksual karena belum ada keluarga pasien yang melapor ke polisi.
Baca juga: Malu Perbuatannya Melecehkan Anak Tirinya Ketahuan, Warga Serang Banten Ini Tewas Bunuh Diri
"Kita belum bisa memastikan pak karena keluarganya saja belum ada laporan polisi," katanya.
Sementara, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jeneponto, Nur Aliah membenarkan adanya anak yang mengalami pendarahan.
Pihaknya sudah mengunjungi korban.
"Korban dirawat di Rumah Sakit karena alat vitalnya sakit dan mengeluarkan darah saat buang air kecil," bebernya
Gubernur Sulsel ikut prihatin
Kabar dugaan pelecehan yang menimpa bayi 15 bulan sudah terdengar di telinga Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman.
Ia menyampaikan rasa prihatinnya atas kasus ini.
Baca juga: Modus Beri Uang, Mahasiswa di Ponorogo Lecehkan 6 Bocah Laki-laki, Pelaku Beraksi Dalam Masjid
"Kami meminta agar aparat penegak hukum segera menangkap pelaku kejahatan seksual pada anak. Ini kejahatan yang sangat tidak manusiawi terhadap anak di bawah umur," kata Andi, dikutip dari Kompas.com.
Ia pun menginstruksikan agar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A PPKB) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pendampingan terhadap korban.
Gubernur pun menginstruksikan tim Andalan Sulsel Peduli untuk mendampingi sekaligus memberikan bantuan kepada korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kasihan Bocah 15 Bulan di Jeneponto Diduga Jadi Korban Pelecehan, Alami Pendarahan Alat Vitalnya
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Muh Rakib)(Kompas.com/Hendra Cipto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.