Cerita Emak-emak di Cirebon Keliling Minimarket Bandingkan Harga Minyak Goreng: Ini yang Dicari
Eti Siti Daniwiyati (56) berangkat menggunakan ojek online menuju supermarket yang berjarak kira-kira 6,3 kilometer dari rumahnya
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Eti Siti Daniwiyati (56), warga Cirebon, bergegas menuju Surya Toserba di Jalan Karanggetas, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/3/2022) siang.
Ia berangkat menggunakan ojek online menuju supermarket yang berjarak kira-kira 6,3 kilometer dari rumahnya itu untuk mencari minyak goreng.
Setibanya di supermarket tersebut, Eti pun langsung menuju rak minyak goreng yang berada di bagian belakang. Namun, ia tiba-tiba berputar arah dan keluar supermarket.
"Saya belum beli, mau mengecek harganya dulu dan membandingkannya dengan tempat lain," kata Eti Siti Daniwiyati saat ditemui di Surya Toserba, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Bakal Panggil Stake Holder Jika Minyak Goreng Masih Langka
Bahkan, Eti yang mengenakan kerudung hitam itu mengaku telah mendatangi supermarket lainnya mengecek harga minyak goreng.
Di supermarket lainnya, ia mendapat referensi harga minyak goreng kemasan dua liter Rp 48 ribu dan Rp 47 ribu. Rencananya, Eti bakal mendatangi dua supermarket lainnya.

"Saya cari mau harga yang paling murah, selisih Rp 2 ribu lumayan, namanya juga emak-emak jadi selektif kalau tentang harga-harga ini," ujar Eti Siti Daniwiyati.
Sementara harga minyak goreng di Surya Toserba ialah Rp 46650 untuk kemasan dua liter dan Rp 23.450 untuk kemasan satu liter.
Baca juga: Duga Ada Mafia Minyak Goreng, Mendag Ngaku Tak Bisa Melawan: Maaf, Tak Bisa Mengontrol
Menurut dia, sejauh ini harga itu termasuk yang paling murah dibanding supermarket lainnya. Namun, ia ingin memastikan informasi harga minyak goreng Rp 45 ribuan di supermarket lain.
"Dapat info dari grup ibu-ibu tetangga, katanya ada harga Rp 45 ribu sehingga saya mau mengecek ke sana untuk memastikan langsung," kata Eti Siti Daniwiyati.
Eti menyampaikan, saat ini stok minyak goreng di rumahnya tersisa dua liter. Karenanya, ia berencana membeli lagi untuk persediaan di rumahnya.
Bahkan, Eti berencana membeli minyak goreng cukup banyak untuk stok hingga Ramadan meski belum diketahui diizinkan atau tidak oleh supermarket.
"Barang kali dibatasi pembeliannya, karena saya belum tahu. Kalau ada harga yang lebih murah lagi, alhamdulillah sangat bersyukur," ujar Eti Siti Daniwiyati.
Sementara, Ahmad Fatoni (48), mengaku mendapat titipan dari istrinya untuk membeli minyak goreng di supermarket sepulang bekerja.
Baca juga: Pemerintah Hapus HET, Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Ludes