Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Wanita Bakar RSUD Tanjungbalai, Mengamuk Minta Obat Subur Supaya Punya Anak Kembar Tiga

Insiden seorang gadis nekat membakar fasilitas RSUD Tanjungbalai, viral di media sosial. Ia meminta obat subur agar punya anak kembar tiga.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Viral Wanita Bakar RSUD Tanjungbalai, Mengamuk Minta Obat Subur Supaya Punya Anak Kembar Tiga
Kolase Tribunnews.com: Facebook Fitri Vanha Simangunsong dan Tribun-Medan.com/Istimewa
(KIRI) Pasien yang membakar RSUD Tanjungbalai saat tertangkap kamera CCTV dan (KANAN) Video saat petugas berusaha memadamkan api. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden seorang gadis nekat membakar fasilitas RSUD Tanjungbalai, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video detik-detik kebakaran pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Fitri Vanha Simangunsong.

Dalam rekaman tampak sejumlah orang panik lantaran melihat api berkobar.

Kemudian ada petugas yang berusaha memadamkannya dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Tampak juga beberapa perawat berupaya memindahkan pasien.

Beruntung api tidak membesar dan berhasil dipadamkan.

Baca juga: VIRAL Pasien Meninggal saat Perekaman e-KTP, Hendak Urus BPJS untuk Operasi, Keluarga Beri Kesaksian

Setelah kebakaran, bekas kebakaran membuat hangus sebuah wastafel dan tembok berwarna kehitaman.

Berita Rekomendasi

Fitri Vanha Simangunsong menceritakan, pelaku pembakaran merupakan seorang gadis yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"(Dia) mau program bayi tabung dia masih gadis.gak punya suami.minta rujuk dia ke Medan SM dokter.program hamil mana ditanggung BPJS.

Sudah Selasa kemaren (kejadiannya) itu dia ngamuk-ngamuk mau jumpa dokter Ujang. Di puskesmas pun dia ancam nya perawat pake pisau supaya keluar surat rujukan," tulisnya dalam keterangan.

Hingga Kamis (17/3/2022), video yang diunggah Fitri sudah dibagikan ulang sebanyak 1,7 ribu kali.

Penjelasan pihak rumah sakit

M Ikhsan Harahap, Humas RSUD Tanjungbalai membenarkan insiden pembakaran yang terjadi pada Selasa (15/3/2022) siang itu.

Sementara pelaku diketahui wanita 46 tahun berinisial DP.

DP sudah sekitar empat kali mendatangi RSUD Tanjungbalai.

Setiap kali berkunjung, DP kerap membuat keributan dan menyerobot antrean untuk ditangani.

"Sampai kata teman-teman, pelaku pernah membawa sajam dan mengancam hingga mengakibatkan petugas ketakutan," kata Ikhsan, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: VIRAL Video Guru Mengecek HP Siswanya saat Ujian dan Diduga Langgar Privasi, Ini Klarifikasinya

Sejumlah orang melintas di lokasi/ruang obgyn di RSUD Dr Tengku Mansyur yang dibakar seorang perempuan berinisial DPE. Pelaku sebelumnya menerobos antrian dan meminta obat penyubur bayi tabung. Usai melakukan pembakaran, pelaku melarikan diri dan kini masih dalam pencarian.
Sejumlah orang melintas di lokasi/ruang obgyn di RSUD Dr Tengku Mansyur yang dibakar seorang perempuan berinisial DPE. Pelaku sebelumnya menerobos antrian dan meminta obat penyubur bayi tabung. Usai melakukan pembakaran, pelaku melarikan diri dan kini masih dalam pencarian. (Dok. Tanjungbalai)

Pasien tersebut memiliki permintaan agar diberi obat subur.

Ia juga mengaku masih gadis dan belum menikah kepada petugas jaga.

"Berdasarkan keterangan teman-teman tadi, permintaan pasien tersebut cukup aneh. Karena yang bersangkutan berstatus gadis meminta untuk hamil anak kembar tiga, menuntut obat kesuburan," lanjut Ikhsan.

Diduga marah lantaran permintaannya tak dipenuhi, DP nekat membakar fasilitas rumah sakit.

"Saat itu pelaku duduk, kemudian keluar dari rumah sakit dan kembali lagi sambil membawa sebuah bungkusan yang diduga bensin yang kemudian dicurahkan atau di tumpahkan ke westafel," katanya.

Diduga berstatus ODGJ

Pihak kepolisian dari Polres Tanjungbalai melakukan pendalaman terkait kejadian ini.

Hasilnya, terungkap identitas pelaku tercatat sebagai warga Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.

Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga DP.

"Keberadaan pelaku sudah kita ketahui, kami sudah berkordinasi dengan pihak keluarga. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku mengalami gangguan jiwa (ODGJ)," katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: VIRAL Bayi di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Korban Pelecehan, Gubernur Sulsel Ikut Prihatin

a
Tangkap layar rekaman CCTV rumah sakit saat pelaku DP di lokasi kejadian. (Tribun-Medan/Istimewa)

Selain dari pihak keluarga, Eri juga mengaku telah mengambil keterangan dari pihak pemerintah setempat yang membenarkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Keterangan kepling, memang pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun, meskipun begitu kami tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari kebenaran," katanya.

Ia berencana setelah menjemput, pelaku akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit yang berada di Kota Medan.

"Kami akan melakukan pemeriksaan di Medan, untuk diketahui hasil rekam medisnya," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul POLISI Temukan Keberadaan Pembakar RSUD Tanjungbalai, Pelaku Diduga ODGJ

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas