Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Warga dan Makam Keramat di Pandeglang Banten Terendam Banjir

Selain rumah, makam keramat yang terletak di Caringin, Kecamatan Labuan ikut terendam air setinggi 2 Meter.

Editor: Erik S
zoom-in Rumah Warga dan Makam Keramat di Pandeglang Banten Terendam Banjir
Kompas/Raditya Helabumi
Ilustrasi banjir Puluhan rumah warga Kabupaten Pandeglang Banten banjir pada Jumat (18/3/2022) malam 

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang Banten pada Jumat (18/3/2022) malam.

Akibatnya, puluhan rumah warga di Kecamatan Carita dan Labuan dilanda banjir besar.

Selain rumah, makam keramat yang terletak di Caringin, Kecamatan Labuan ikut terendam air setinggi 2 Meter.

Banjir yang merendam makam tersebut akibat luapan sungai Cisanggom yang terletak tidak jauh dari makam keramat.

Baca juga: Momen Ganjar Sambangi Pengungsi Korban Banjir: Sehat Bu? Sudah Makan Belum?

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, hujan deras terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu (19/3/2022) subuh.

"Jadi hujan dari semalam, dan baru reda sekitar jam 04.00 WIB malam. Banjir dari sungai kiriman air dari atas gunung," katanya saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).

Kecamatan Carita menjadi daerah yang paling parah terkena dampak banjir.

Berita Rekomendasi

Warga sekitar di Kecamatan Carita sudah dievakuasi dan naik keatas.

Sama dengan Carita, untuk Kecamatan Labuan juga terkena dampak banjir akibat luapan sungai Cipuntenagung yang mengalir di daerah sekitar.

Baca juga: BPBD Kota Medan Imbau Warga Siaga Banjir Susulan

"Jadi yang terendam ada 40 rumah di Kecamatan Carita, untuk warga sudah di evakuasi dan naik keatas," kata Rahmat.

Dirinya juga menjelaskan bahwa warga memang saat ini belum mengungsi, ada sebagian masih bertahan di rumahnya.

"Kami dari relawan BPBD sudah menurunkan tim kesana untuk evakuasi warga dan penanganan di sana," jelasnya.

Terkait penyebab banjir yang terjadi di Kecamatan Carita, Rahmat menuturkan banjir akibat kiriman air dari atas gunung.

"Jadi hujan deras dimulai sekitar pukul 03.00 WIB malem, jadi air dari gunung turun ke bawah akhirnya sungai meluap," terangnya.

Baca juga: Main Banjir, Bocah 6 Tahun di Kunciran Terpeleset Masuk Gorong-gorong Sepanjang 200 Meter

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas