Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo Berencana Beli dan Dukung Produksi Sepeda Listrik Warga Klaten di Jateng

Sepeda listrik buatan perantau dari Paguyuban Jawa Tengah (PJT) membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepincut.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ganjar Pranowo Berencana Beli dan Dukung Produksi Sepeda Listrik Warga Klaten di Jateng
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda listrik buatan perantau dari Paguyuban Jawa Tengah (PJT) membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepincut.

Ia pun mengapresiasi produk buatan warga Klaten, R Agung Nugraha.

Ganjar bahkan mengaku sudah mencoba sepeda listrik tersebut. Bahkan sepeda itu juga enak dikendarai.

“Saya sudah coba dan enak. Saya harus punya koleksinya,” kata Ganjar, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Demi Nonton Marquez dan Dukung Pariwisata Indonesia Rela Sepedaan Dari Pelabuhan Ke Mandalika

Sementara, Agung mengatakan bahwa Paguyuban Jawa Tengah membawa produk Ecobike yakni sepeda ramah lingkungan bermerek E-Run.

"Jadi sementara kami masih memproduksinya di Jawa Barat di pabrik kami di Bogor. Kami akan membawa produk ini ke Jawa Tengah biar bisa dipakai untuk masyarakat Jawa Tengah,” kata Agung.

Berita Rekomendasi

Ia menuturkan, gubernur mengarahkan jika sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama bisa dimanfaatkan di rumah sakit, atau lainnya.

Karena sepeda tersebut menggunakan listrik, maka jelas akan menghemat energi, serta bisa membantu pemerintah mengurangi polusi.

Menurut Agung, sepeda listrik itu akan segera disebarkan ke Jawa Tengah agar masyarakat bisa memakainya.

Dengan harga tergantung dari model yang jadi selera konsumen masing-masing.

Baca juga: Ganjar Ingin MotoGP Mandalika Bukan Hanya Event Balap, tapi Juga Bisa Tumbuhkan Sektor Pariwisata

Agung menjelaskan, teknologi sepeda menggunakan baterai berkekuatan 10 amphere 48 volt atau setara 500 watt. Dengan daya jangkau sekitar 40-50 kilometer sekali charge.

“Jadi nanti ada start charging system-nya, ada charge-nya, atau ada swab battery. Jadi bisa kita memakai swab battery bisa dilepas, dipasang di beberapa station swab batre,” tutur Agung.

Selain itu juga, sepeda dilengkapi tiga percepatan. Yaitu bisa dikayuh dengan tujuh kecepatan di girnya, dan pakai pedal yang dipedal sedikit akan memakai listrik, atau memakai listrik sepenuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas