Ini Identitas Nahkoda dan 11 ABK Nelayan asal Rote NTT yang Kapalnya Terbalik di Perairan Australia
Kapal kayu yang dinahkodai Yohanis Balu itu membawa 11 anak buah kapal (ABK), semuanya warga Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
TRIBUNNEWS.COM, ROTE - Kapal nelayan dengan nama Kuda Laut tenggelam di perairan laut Australia.
Kapal nahas itu berlayar dari Desa Hundihuk Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Kamis 17 Maret 2022.
Kapal kayu yang dinahkodai Yohanis Balu itu membawa 11 anak buah kapal (ABK), semuanya warga Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut.
Sembilan orang di antaranya meninggal dunia.
Jasad mereka hilang terbawa arus, sementara 3 orang ABK selamat, dan dievakuasi ke Broome Australia Barat oleh pihak Australia.
Baca juga: Meningkatnya Adopsi Kripto Buat Australia Kepincut Legalkan Keberadaan Aset Digital
Korban meninggal dunia adalah Yohanis Balu, Ibrahim Loe, Yunus Modok, Pice Naluk, Denis Busu, Panji Balu, Benyamin Pah, Adi Arbet Giri dan Rifan Balu.
Sedangkan 3 orang yang selamat, yaitu Melki Giri, Habel Kanuk dan Riki Balu.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Minggu malam 20 Maret 2022, Kapal Kuda Laut ditemukan dalam posisi terbalik dan sedang terombang-ambing.
Kapal mengalami kecelakaan di perairan Australia diperkirakan pada koordinat 12 26.604'S 121 25.307'T.
Pesawat Patroli dari Australia menemukan kapal ikan dalam posisi terbalik.
Terlihat dalam pantauan ABK kapal memegang pelampung dan meminta bantuan.
Pemilik Kapal Kuda Laut, Azhar dan Kepala Desa Hundihuk Junus Modok menjelaskan bahwa kapal berangkat dari Pelabuhan Rakyat Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kamis 17 Maret 2022.
Mereka menuju titik mancing.
Namun akibat kurang bersahabat sehingga kapal terbalik dan tenggelam. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul 9 Nelayan Rote NTT Hilang di Perairan Australia, Ini Daftar Nama Korban