Siswa SMP Ajak Ibu dan Keluarga Keroyok Guru Olahraganya, Tak Terima Dinasihati
Seorang siswi SMP di Konawe Selatan mengajak ibu dan keluarganya mengeroyok guru olahraga.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Ia langsung menganiaya korban dengan memukul dagu, lalu sepupu dan dua rekan IAI juga datang ikut menganiaya JM.
Sementara itu, ibu IAI tak hanya memukuli korban, tetapi juga menghujat sang guru honorer tersebut.
Akibat pengeroyokan ini, sang guru mengalami luka di dagu sebelah kiri, lutut kiri, dan punggung kaki kanan.
Korban kemudian mendapatkan perawatan medis.
JM yang tak terima dianiaya kemudian membuat laporan di kantor polisi.
Informasi tambahan, korban merupakan guru PJOK dan IAI adalah murid kelas IX SMP.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Dua ART yang Aniaya Anak Majikan di Cengkareng
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Awal Kejiwaan Ibu Aniaya Anak di Brebes: Trauma Bertemu Orang, Khususnya Pria
Kata polisi
Kasi Humas Polres Konsel, AKP Muslimin, membenarkan laporan dugaan penganiayaan tersebut.
Sejauh ini, katanya, penyidik masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus tersebut.
“Untuk terlapor total ada empat orang dan semuanya sudah kami periksa. Hari ini kami periksa lagi,” katanya dikutip dari TribunnewsSultra.com, Selasa (22/3/2022).
Terlapor kasus pengeroyokan tersebut berjumlah empat orang, yakni IAI bersama ibu, sepupu, serta rekannya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)(Kompas.com/Kiki Andi Pati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.