Jenazah Sweetha Kusuma dan Anaknya Dimakamkan di Sleman, Adik Almarhumah Minta Pelaku Dihukum Mati
Hendri mengaku dirinya sudah memiliki perasaan tidak baik pada tersangka dan sudah menyampaikan niat untuk melamar Sweetha
Editor: Eko Sutriyanto
Kalau melamarnya belum.
Saya ada memang curiga, tapi ya sudah, memang sudah terjadi,"lanjutannya.
Saat ini kasusnya tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Ia pun berharap pihak berwajib mendalami lagi kasus yang menimpa kakaknya.
Adik korban pembunuhan yang jenazah di buang di bawah jembatan Tol Semarang menyebut Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) tidak memberi tahu keluarga sebelum bertolak ke Semarang.
Henry mengatakan kepergian Sweetha ke Semarang diketahui dari teman.
Sweetha pergi ke Semarang naik bus sepulang kerja.
"Jadi beliau (Sweetha) tidak memberi informasi ke keluarga untuk keberangkatannya ke Semarang.
Hanya saja terakhir chat (pesan) dengan kawannya itu beliau berangkat ke Semarang setelah pulang dari kerja terus naik bis, dia berangkat ke Semarang,"katanya setelah pemakaman, Selasa (22/03/2022).
Baca juga: Tangani Stunting di Semarang, Pemkot Bagikan Susu Gratis
Ia menerangkan kakaknya tidak tahu anaknya, Muhammad Faeyza Alfarisqi (5) sudah dibunuh lebih dulu.
Tujuan Sweetha ke Semarang adalah untuk mencari anaknya.
Sebelum bertolak ke Semarang, Sweetha sudah mencoba menghubungi tersangka namun tersangka sulit dihubungi terutama panggilan video.
"Kakak saya ke Semarang itu belum tahu akan kejadian dari anaknya yang dibunuh terlebih dahulu."
"Jadi beliau ke Semarang pengen mencari anaknya, karena di video call, di calling pengen melihat dalam percakapan WhatsAppnya, si tersangka ini tidak pernah memberikan video atau mengangkat video call tersebut,"terangnya.