Mahasiswi di Garut Rekam Aksi Perampokan di Rumahnya, Dia & Ibunya Dianiaya dan Diancam akan Dibunuh
Mahasiswi Garut dianiaya perampok secara brutal dengan dicekik, kepalanya dibenturkan ke lemari hingga diancam akan dibunuh.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Rifda Abidah, warga Ciroyom, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat merekam aksi perampok yang menyatroni di rumahnya pada malam hari.
Rifda dan ibunya sempat dianiaya oleh kawanan perampok hingga mengalami luka sobek dan memar.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Di akun Instagram-nya ia membagikan pengalaman mengerikan saat tengah tertidur di kamarnya sementara komplotan pencuri dengan leluasa berlalu lalang di rumahnya.
Unggahan yang diberi judul "Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki," itu direspons ribuan pengguna Instagram dan Tiktok.
"Rumah dibobol 3 orang laki-laki jam 1 malem, posisi di rumah cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing," tulis mahasiswi yang akrab disapa Abit ini dalam unggahannya.
Di malam yang mencekam itu mahasiswi Garut dianiaya perampok secara brutal dengan dicekik, kepalanya dibenturkan ke lemari hingga diancam akan dibunuh.
Ia menderita luka serius dan luka sobek di wajahnya, sementara ibunya menderita luka memar di sekujur tubuhnya.
Terlihat dalam video itu ia merekam komplotan maling yang sedang berlalu lalang di ruangan tengah rumahnya dalam keadaan gelap.
Komplotan maling itu juga menghancurkan barang-barang di dalam rumah hingga kegaduhan di malam mencekam itu tidak terhindarkan.
Sementara Abit yang ketakutan berhasil merekam detik-detik menegangkan itu.
"Teriak sekenceng-kencengnya ga ada yang denger karena posisi rumah jauh dari kawasan tetangga yang lain," ujarnya.
Baca juga: Ibu dan Anak di Pulogadung Jadi Korban Perampokan, Pelaku Mengaku Polisi, Bawa Pistol dan Borgol
Ponsel yang dipakai untuk merekam peristiwa itu dirusak oleh komplotan perampok untuk menghilangkan barang bukti.
Beruntung video yang direkamnya itu sempat dikirimkan di WhatsApp sehingga berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Setelah kejadian itu Abit dan ibunya kemudian berhasil kabur dari rumahnya dan lari ke Polsek Samarang.
"Mamah aku lebam leher dan badan tapi masih parah aku karena aku ngelawan terus dan ngelindungi mamah, aku juga berhasil kabur dan langsung lapor ke Polsek," ucap mahasiswi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Garut itu.
Terkait peristiwa mencekam itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan.
"Ya. Sudah ditangani, dalam proses," ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, Mencekam, Rumah Seorang Mahasiswi di Garut Disatroni Perampok, Ia & Ibunya Dianiaya