Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemborong Cabut Genting yang Sudah Terpasang di Puskesmas Semarang: Ini Penyebabnya

Dari pengakuan pemborong, Surya Perdana, alasan penetelan tersebut karena kontraktor tidak membayar sisa tagihan

Editor: Erik S
zoom-in Pemborong Cabut Genting yang Sudah Terpasang di Puskesmas Semarang: Ini Penyebabnya
istimewa
Tangkap layar video Surya Perdana melakukan penetelan puskesmas Jambu Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Genting Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang Jawa Tengah, yang sudah terpasang diambil kembali oleh pemborong, Rabu (23/3/2022) pada pukul 4 sore.

Dari pengakuan pemborong, Surya Perdana, alasan penetelan tersebut karena kontraktor tidak membayar sisa tagihan.

"Ya saya pingin kontraktor membayar sisa tagihan, nanti kalau ada mediasi seperti gitu ya tetep saya kembalikan sesuai tanggung jawab saya," katanya saat dihubungi melalui telepon Kamis (24/3/2022).

"Saya sudah mengerjakan 100% sesuai kewajiban saya dan ini saya minta hak saya," tambahnya.

Baca juga: Tak Mau Dituduh Main Mata, PSIS Semarang Diinstruksikan Tampil Habis-habisan Lawan Persipura

Alasan dirinya melakukan hal tersebut, karena ia ditagih utang.

"Dalam membangun itu, saya juga punya utang dan saya ditagih.

Saya pingin tanggung jawab dengan yang mengutangi saya," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Maka dari itu ia terpaksa meneteli atap dan mengambil material yang sekiranya bisa dijual.

Dari keterangannya, kontraktor membayarkan kepada pemborong menyesuaikan pencairan dinas.

"Pemborong kayanya bayarnya menyesuaikan pencairan dinas seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Siswa SMP di Semarang Sebarkan Video Tanpa Busana Siswi Kelas 1 SD Usai Keduanya Video Call

"Jadi dinas ke pemborong itu kemarin ada putus kontrak dihitung progressnya cuma dibayar 75% itu juga berdampak ke saya," jelasnya.

Ia sebagai pemborong tidak mau mendengar alasan tersebut. 

Pekerjaan yang telah selesai seharusnya segera dibayar.

"Sayakan tidak ada urusan dengan itu, saya dikasih kerjasama dengan pemborong mandor untuk mengerjakan itu sematerialnya ya saya kerjakan seperti itu," jelasnya.

Ia juga mengeluh tentang pembayaran denda keterlambatan pembangunan Puskesmas Jambu.

Baca juga: Siswa SMP di Semarang Sebarkan Video Tanpa Busana Siswi Kelas 1 SD Usai Keduanya Video Call

"Dulu ada keterlambatan ya yang suruh bayar mandornya, itu denda dengan dinas cuman saya ya nagih uang saya aja lewat pemborong," tuturnya.

Terkait nilai kontrak yang kurang yakni mencapai Rp 650jt.

"Sepakat saya itukan sesuai dengan nilai kontrak, nah pemborong membayarnya sesuai dinas pembayar atau 75% kurang lebih ya 21% itu kalau diuangkan kurang lebih mencapai Rp650jtan," jelasnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul:

Tidak Bayar Sisa Tagihan, Pemborong Teteli Genteng Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas