Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepulang Kerja, IRT di Lembata NTT Ini Kaget Lihat Suaminya Meninggal Dunia Tak Wajar

Sejumlah masyarakat desa Merdeka mengaku heran, Anton bertindak nekad karena belum pernah punya masalah dengan keluarganya maupun masyarakat setempat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sepulang Kerja, IRT di Lembata NTT Ini Kaget Lihat Suaminya Meninggal Dunia Tak Wajar
net
Ilustrasi - Antonius Lalu ( 30) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tak wajar dalam kamar tidurnya, Selasa, 29 Maret 2022, di Dusun Kawela, Desa Merdeka, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. 

 
“Bonsu mari dulu ka,” teriak Barek memanggil Leo, sapaan Kristoforus Lalung.

Leo diminta masuk melihat keadaan suaminya di lantai kamar.

Setelah melihat kondisi Anton, Leo memanggil istrinya, Dominika Seran untuk melihat keadaan korban. Mereka kemudian memanggil tetangga lainnya untuk melihat kondisi Anton.

Anak kandung korban, Kresensia Anggunia Seran, 9 tahun, sempat datang ke rumahnya sekitar pukul 13.00 Wita.

Dia melihat bapaknya, Anton sedang tidur di dalam kamar sehingga  kembali ke rumah neneknya.

Kemudian, pukul 14.30 Wita, Anggun kembali lagi ke rumahnya.

Baca juga: Kronologi Pria Mabuk Rudapaksa Nenek 71 Tahun di Kupang, Korban juga Dianiaya Pelaku

Tapi, dia melihat ayahnya masih dalam keadaan tertidur di kamar sehingga dia pergi ke rumah temannya, Serly untuk bermain bersama.

Berita Rekomendasi

Baru pada sorenya, ia dikabarkan oleh Leo bahwa ayahnya sudah meninggal.

“Kamu ke bawah karena bapak sudah mati,” ujar Leo, kepada Anggun, dan saat kembali ke rumah, Anggun langsung masuk ke kamar dan melihat ayahnya tergeletak di lantai.

Aparat kepolisian dari Polres Lembata dan Subsektor Lebatukan, langsung terjun ke lokasi kejadian.

Hadir KBO Reskrim IPDA Edi Sofian, SH, Kanit Pidum IPDA Frans Ola Peka, Pa Siaga I (Satu) AIPDA Dedi Bani, KSPKT I (Satu) AIPDA Irfandi, bersama piket Reskrim dan Intel.

Pukul 19.30 Wita, korban dibawa ke Puskesmas Hadakewa dengan mobil ambulance untuk dilakukan Visum oleh Dokter Puskesmas Hadakewa.

Dari visum dokter diketahui bahwa terdapat luka pada lutut kanan, luka gores pada bagian kaki kiri, luka lecet pada pangkal paha, terdapat bercak darah pada pipi kiri dan kemaluan korban mengeluarkan Sperma. Tali warna biru terikat pada leher dengan diameter ikatan 24 cm.

Pihak keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas