Atraksi Debus Gagal di Bandung Barat, Leher Seorang Pria Terluka, Korban Terima 16 Jahitan
Atraksi debus gagal terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Akibatnya seorang pria mengalami luka di bagian lehernya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Atraksi debus gagal terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Akibatnya seorang pria mengalami luka di bagian lehernya.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan menerima 16 jahitan.
Kejadian nahas ini bermula saat dua orang pria asal Kampung Bongkok, RT 2/8, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, mencoba melakukan atraksi debus.
Namun aksi mereka gagal hingga menyebabkan satu orang terluka.
Baca juga: Suami Sayat Wajah Istri Membabi Buta hingga Terluka Parah, Beraksi saat Korban Terlelap Tidur
Atraksi debus itu dilakukan oleh Sobari (35) dan Roni (35) pada Minggu (27/3/2022) sore, di lapangan Kampung Bangkok.
Dalam atraksi tersebut Sobari menjadi korban setelah lehernya disabet oleh Roni dengan menggunakan sebuah golok yang sebelumnya digunakan oleh pemain debus profesional.
Kepala Desa Padaasih, Deden Muzizat mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian itu terjadi setelah dua orang tersebut menonton atraksi debus di wilayah itu, kemudian setelah selesai mereka mencoba atraksi itu.
"Iya di RW 8 ada kejadian saat debus sekitar pukul 15.00 WIB, korbannya satu orang. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cibabat," ujarnya saat ditemui di Cisarua, Selasa (29/8/2022).
Akibat aksi coba-coba itu, kata dia, Sobari mengalami luka pada bagian leher dan lukanya harus dijahit sebanyak 16 jahitan.
Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik.
"Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa itu (luka sabetan) oleh golok. Tapi kondisi korban sudah sembuh, tadi kami menengok ke rumah korban," kata Deden.
Baca juga: Detik-detik Petani di Purbalingga Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi, Korban Alami Luka Bakar
Ia mengatakan, atraksi debus itu merupakan hiburan dalam acara kesenian dan keagamaan yang digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun ini.
"Saya tidak tahu ada acara debus, setelah mendapat informasi melalui telepon, sorenya saya ke TKP dan menanyakan ke rumah yang menyelenggarakan acara," ucapnya.
Sebetulnya, kata dia, pihak desa tidak mengeluarkan izin untuk atraksi debus tersebut karena pihaknya hanya mengeluarkan izin untuk acara tausiah menjelang Ramadan, bahkan khusus untuk acara keagamaan ini pihaknya sudah mendatangani proposal.
"Pemerintah desa tidak tahu bakal ada debus, walaupun ada sepintas ngomong-ngomong pencak silat, tapi tidak ada izin secara resmi," ujar Deden.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Coba Debus Setelah Lihat Pemain Profesional Beraksi, Pria Bandung Lehernya Terluka, Ini Kronologinya
(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.