Duel Berdarah 2 Pria di Sumenep, 1 di Antaranya Masuk RS, Dipicu Cemburu Mantan Istri Dinikahi
Dua pria di Kabupaten Sumenep, Madura terlibat duel berdarah. Atas kejadian itu, satu di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNNEWS.COM - Dua pria di Kabupaten Sumenep, Madura terlibat duel berdarah.
Atas kejadian itu, satu di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu dipicu cemburu mantan istri dinikahi.
Duel berdarah itu terjadi di pinggir jalan.
Beruntung, aksi itu dapat dilerai warga.
Dua pria asal Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep terlibat Carok dengan menggunakan senjata tajam.
Perkelahian satu lawan satu di pinggir jalan Pasar Pao Desa atau Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep ini mengakibatkan satu orang dilarikan ke RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.
Baca juga: Tubuh Bocah Bojonggede yang Dianiaya Ayah Tiri Penuh Luka, Bekas Setrikan dan Sundutan Rokok di Dada
"Peristiwa perkelahian satu lawan satu hingga menyebabkan luka itu terjadi pada hari Rabu, 6 April 2022 pukul 11.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas dalam rilis tertulisnya, Kamis (7/4/2022).
Satu yang dilarikan ke RS itu diketahui bernama Ruslan (45) dan melawan Badrus Salam (47) yang keduanya sama-sama asal Desa Panaongan.
"Ruslan mengalami luka pada kepala, dada kiri dan paha kiri langsung dirujuk ke RSUD Sumenep. Untuk Badrus Salam terluka pada jempol tangan kiri, saat ini diamankan di Polres Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengungkapkan, peristiwa duel berdarah itu terjadi pada Rabu (6/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB Badrus Salam bersama Istrinya Susanti Fajariyah berangkat dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli bekal makanan untuk dibawa melaut.
Sesampainya di tempat kejadian, yakni di Pasar Pao Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep datang Ruslan dan langsung menghampiri Badrus Salam sambil mengeluarkan pisau dan mengatakan "Mon sateya Rapak" artinya (Kalau sekarang waktunya).
Baca juga: Pesan Menyentuh Seorang Anak Usai Ayahnya Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Indramayu
Baca juga: Kasus Wanita Tewas di Sungai Brantas, Diduga Ada Pemberat di Tangan dan Dibuang saat Masih Hidup
Mengetahui hal tersebut, Badrus Salam menyuruh istrinya menjauh, lalu dirinya mengeluarkan sebilah arit yang diselipkan di balik pinggangnya.
"Selanjutnya terjadi perkelahian diantara keduanya hingga beberapa orang di sekitar kejadian melerainya, dan barang bukti yang diamankan berupa sebilah arit yang diduga milik Badrus Salam," ungkapnya.
Ditanya apa penyebab atau motif terjadinya duel berdarah tersebut, AKP Widiarti mengatakan karena disebabkan api cemburu terhadap mantan istrinya.
"Cemburu karena mantan istrinya dikawin," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Duel Carok di Sumenep 1 Lawan 1, Dipicu Cemburu Mantan Istri Dinikahi, 1 Dilarikan ke Rumah Sakit
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.