Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepanjang Tahun 2022 Ini, Muncul 401 Titik Api di Provinsi Sumsel

Pemerintah Provinsi Sumsel sudah mempersiapkan berbagai persiapan seperti sudah melaksanakan rakor antisipasi Karhutla dengan stakeholder terkait

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sepanjang Tahun 2022 Ini, Muncul 401 Titik Api di Provinsi Sumsel
TRIBUNSUMSEL.COM
Kebakaran di Lahan di Jalintim Ogan Ilir beberapa waktu lalu. BPBD Provinsi Sumsel tengah mengajukan status sumsel Siaga Bencana Asap 2022 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  BMKG menyatakan sekarang sedang masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan diperkirakan awal Mei sudah masuk musim kemarau.

Saat musim kemarau, rentan sekali terjadi kebakaran.

Bukan cuma lahan, tapi juga hutan dan lahan perkebunan. 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel, Iriansyah melalui Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Ansori mengatakan, bahwa memang saatnya musim peralihan cuacanya bisa jadi extrim.

"Saat peralihan cuaca bisa saja terjadi hujan deras angin kencang petir tapi sifatnyo lokal sebagaimanaa disampaikan BMKG," kata Ansori saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Indonesia Masuki Musim Pancaroba, Musim Kemarau Diperkirakan Mundur, Puncaknya Terjadi Agustus 2022

Menurutnya, untuk musim kemarau yang biasa indentik dengan Karhutla, Pemerintah Provinsi Sumsel sudah mempersiapkan berbagai persiapan seperti sudah melaksanakan rakor antisipasi Karhutla dengan stakeholder terkait.

Berita Rekomendasi

"Selanjutnya akan ditetapkan status siaga darurat bencana asap.

Untuk suratannya sudah kita ajukan, tinggal menunggu instruksi dari Gubernur Sumsel," katanya

Kalau status ditetapkan telah keluar maka stakeholder terkait agar mulai bekerja extra.

Selain menjalankan tugas dan fungsi instansinya, ditambah menjalankan tugas yang diamanatkan dalam status siaga tersebut juga.

 "Untuk persiapan peralatan standar pemadaman di masing-masing instansi karena masing-masing instansi sudah diintruksikan.

Untuk kemarau tahun ini perkiraannya normal saja," katanya

Berdasarkan data yang ada dari bulan Januari hingga April total sudah ada 401 titik hotspot. Perkembangannya setiap bulannya bertambah banyak, seperti pada bulan Januari ada 66 titik hotspot.

Lalu pada Februari ada 80 titik hotspot dan pada Maret ada 180 titik hotspot. Sedangkan pada awal April ini total sudah ada 75 titik hotspot. 

"Untuk titik hotspot terbanyak ada di Musi Banyuasin, Muratara, Musi Rawas, Pali, Muara Enim dan lain-lain," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tunggu Instruksi Gubernur, Sumsel Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Asap

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas