Mahasiswa yang Unjuk Rasa di Makassar Dapat Dukungan dari Emak-emak: Jangan Berhenti, Nak
Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di di depan kampus UINAM mendapat semangat dari emak-emak
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) mendapat semangat dari emak-emak.
Unjuk rasa penolakan penundaan pemilu oleh mahasiswa Makassar, Sulawesi Selatan mendapat dukungan warga.
Seperti yang terlihat hari ini, Sabtu (9/4/2022) sore.
Awalnya mahasiswa unjuk rasa diwarnai aksi bakar ban dan pengadangan truk sekitar dua jam.
Mahasiswa silih berganti berorasi di atas truk yang dijadikan panggung orasi.
Di sela aksi unjuk rasa, seorang emak-emak yang menumpangi mobil menyemangati mahasiswa.
Baca juga: Amankan Demo Mahasiswa 11 April di Makassar, 2.664 Personel Gabungan Dikerahkan
Ia berterima di sela kaca kabin depan sambil mengepalkan tangan kiri.
"Ayo, turunkan minyak kelapa, jangko (jangan) berhenti nak, jangko berhenti nak, ayo...," ucapnya dengan begitu semangat.
Aksi emak-emak itu, diabadikan dalam rekaman ponsel yang digunakan penumpang di kabin tengah.
Video semangat ala emak-emak Makassar itu, pun diunggah di akun Instagram @makassar_info dan viral.
Adapun tuntutan pengunjuk rasa, meminta agar wacana penundaan pemilu tidak diamini pemerintah.
Pasalnya, menurut pengunjuk rasa, selain melanggar konstitusi, wacana tersebut juga dinilai tidak sepatutnya dimunculkan di tengah banyaknya persoalan sosial.
Baca juga: Persiapan Kepung Gedung DPRD 11 April Nanti, Mahasiswa BEM Sukabumi Lakukan Konsolidasi
"Kami dengan tegas menolak penundaan pemilu karena hanya menimbulkan polemik," ucap seorang orator.
Flyer Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa UIN Alauddin Makassar (mahasiswa)
Selain itu, juga disuarakan terkait ketidakpastian bahan pokok seperti minyak goreng dan solar.
"Kami yakin, dibalik kelangkaan minyak goreng ini ada mafia yang bermain. Ini harus diusut tuntas," ucapnya.
Di sela orasi, tidak lupa pengunjuk rasa menggelontorkan sumpah pemuda.
Baca juga: Persiapan Kepung Gedung DPRD 11 April Nanti, Mahasiswa BEM Sukabumi Lakukan Konsolidasi
Begitu juga dengan yel-yel, yang meminta presiden Joko Widodo untuk mundur.
"Jokowi turun Alhamdulillah, Luhut naik Naudzubillah, tidak presiden tak apa-apa, masih ada mahasiswa. Turunkan Jokowi," teriak mahasiswa serempak
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Mahasiswa Makassar Demo Tolak Penundaan Pemilu, Emak-emak Minta Harga Minyak Goreng Diturunkan