Usai Tas Berisi Ponsel Dirampas, Gadis Berusia 10 Tahun di Surabaya Ditinggal Pelaku di Tempat Sepi
Korban Ap mengaku didekati 2 pria tak dikenal berboncengan motor saat melintas di Jalan Arjuno, Surabaya pukul 22.00 WIB saat bersepeda sendiri
Editor: Eko Sutriyanto
Setibanya di rumah, keluarga besar April, yang juga sempat melakukan pencarian menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada para petugas.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengimbau, para orangtua atau masyarakat untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya saat beraktivitas di luar rumahnya
Agar senantiasa terpantau segala aktivitasnya. Dan terhindar dari ancaman kejahatan yang berpotensi terjadi di manapun berada.
"Upayakan terus komunikasi dengan anak kita, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti telfon.
Baca juga: Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa Tahun 2022, Jakarta-Surabaya Rp 746.000
Awasi tingkah laku anak-anak kita, agar tidak terjerumus ke ha-hal yang tidak kita inginkan," katanya, Minggu (10/4/2022).
Tak lupa, Teddy juga mengapresiasi, kinerja pelayanan yang dilakukan oleh dua orang anggotanya itu sehingga, korban dapat segera diselamatkan dan kembali ke pihak keluarga, dengan selamat seperti sediakala.
Ia berharap, kinerja baik dua orang anggotanya itu dapat menjadi pemantik semangat bagi anggota kepolisian lainnya, agar senantiasa peka terhadap kondisi lingkungan di sekitar.
Agar, dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
"Patut dicontoh bagi anggota lalulintas khususnya dan anggota Polisi lain pada umumnya untuk peka terhadap situasi di sekitarnya, karena hal tersebut wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Sehingga hadirnya polisi dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bersepeda Malam Hari, Tas Gadis 10 Tahun di Surabaya Dirampas, Diajak Keliling dan Ditinggal Sendiri