Jual Minuman Tradisional Beralkohol Ala Kantin Kejujuran, Pria Minahasa Utara Raup Rp 1 Juta Sehari
Kebiasaan khas kantin kejujuran yakni menjual tanpa dijaga muncul secara alami karena berada di kebun, kios saguer kerap tak terjaga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Apa jadinya berjualan ala kantin kejujuran namun yang dijual adalah minuman beralkohol?
Bisnis inilah yang dilakoni Hery Kaunang yang menjual minuman saguer, minuman tradisional Minahasa yang beralkohol 4 - 5 persen di jalan Airmadidi - Tondano di Desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Sulut.
Pembeli mengambil saguer dan membayar tanpa dijaga.
Ajaibnya Hery meraup untung hingga mencapai Rp 1 juta rupiah per hari.
Tribunmanado.co.id ke kios tersebut beberapa waktu lalu.
Hery tak ada di lokasi namun ada beberapa pembeli yang langsung mengambil botol berisi saguer di atas meja depan.
Uang mereka masukkan ke dalam stoples yang berada di meja belakang.
Baca juga: Ayah di Minahasa Rudapaksa Anak Kandung dan Tirinya Berulang Kali, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
"Kami sudah terbiasa begini," kata Skuby seorang warga Tondano.
Hery muncul beberapa menit kemudian.
Ia mengenakan jaket tentara.
Dia menggoyang stoples.
Dari dalam terdengar bunyi denting logam.
Hery tak melihat isinya. Hanya menggoyang stoples dan mendengar bunyinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.