Cerita Pilu Ibu Muda di Palembang, Dianiaya Begal hingga Koma Berhari-hari, Uang Rp15 Juta Raib
Cerita pilu ibu muda dibegal datang dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Korban bernama Tari Novianti (20) mengalami koma selama berhari-hari.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu ibu muda dibegal datang dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Korban bernama Tari Novianti (20) mengalami koma selama berhari-hari setelah dianiaya pelaku.
Selain itu, barang berharga seperti motor dan uang belasan juta rupiah milik korban juga raib digondol pelaku.
Tari menceritakan kronologi tindak kejatahan yang menimpanya.
Semua bermula saat dirinya saat hendak pulang ke rumahnya di Kawasan Talang Jambe Palembang, Sabtu (12/3/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Dalam perjalanan pulang ke di Perum Taman Arizona I Jalan Padat Karya Kelurahan Talang Jambe Palembang, Ia tiba-tiba dipukul sehingga tidak sadarkan diri.
Baca juga: FAKTA Temuan 2 Mayat Pria di Pinggir Jalan, Ternyata Pelaku Begal, Korbannya Jadi Tersangka
"Waktu itu saya habis ke acara ulang tahun teman. Di perjalanan pulang, saya sempat mampir beli susu anak. Nah, waktu mau pulang ke rumah kejadiannya," kata Tari saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/4/2022).
Tak hanya melukai, pelaku juga membawa kabur satu unit sepeda motor jenis Vario putih BG 3608 AAO, dua unit handphone serta uang Rp15 juta.
Tari mengaku tak mengingat persis bagaimana kronologi kejadian tersebut.
Dia hanya mengingat ketika melintas di jalan sepi yang berjarak sekitar 500 meter dari komplek rumahnya, tiba-tiba ada benda keras dari belakang yang langsung menghantam bagian leher belakangnya.
"Jalan rumah saya memang sepi, disini kan memang masih banyak semak-semak, pohon-pohon tinggi. Disana (TKP) tidak ada lampu jalan, jadi memang gelap. Saya tidak lihat ada siapa-siapa. Motor yang membuntuti juga tidak ada, saya yakin waktu lagi sendirian lewat disana. Tapi tiba-tiba sudah ada yang mukul dari belakang," ujarnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Kawanan Begal yang Lukai Tukang Ojek di Sentul Bogor
Akibat pukulan keras itu, Tari tak sadarkan diri dan baru terbangun keesokan harinya sekira pukul 05.30 WIB.
Dalam keadaan tak berdaya, Tari makin dibuat lemas saat menyadari bagian wajahnya sudah penuh dengan darah.
"Waktu saya sadar, wajah saya semuanya sudah berdarah. Posisi saya juga sudah bergeser sekitar 10 meter dari tempat awal pingsan. Saya lihat susu dan sendal saya sudah berserakan di jalan. Tapi motor, uang sama HP saya sudah tidak ada," ucapnya.