Polisi Bubarkan Para Pelajar yang Ikut Unjuk Rasa Mahasiswa di Medan: Kalian Ngapain?
Polisi bubarkan pelajar karena diduga ingin melakukan provokasi saat unjuk rasa.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi membubarkan para pelajar yang mengikuti aksi unjuk rasa mahasiswa di DPRD Sumatera Utara, Medan, Rabu (13/4/2022).
Polisi bubarkan pelajar karena diduga ingin melakukan provokasi saat unjuk rasa.
Aksi kejar-kejaran pun tidak terhindarkan, puluhan pelajar yang sebagian tidak menyenangkan seragam sekolah ini berhamburan melarikan diri.
"Bubar - bubar, ngapain, pulang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Ketua Ranting Pemuda Pancasila di Medan Jadi Korban Penganiayaan: Diduga Perselisihan OKP
Pelajar ini yang ketakutan langsung berlarian ke arah Lapangan Merdeka Medan.
Di sana mereka langsung berpencar, ada juga sebagian pelajar yang sedang berdiri di pinggir jalan di tangkap polisi.
Saat ditangkap para pelajar ini tidak mengakui sedang ikut unjuk rasa.
"Kami cuma ngumpul-ngumpul saja di sini pak," kata seorang siswa kepada petugas.
Amatan tribun-medan, di depan gedung DPRD Sumut para pengunjung rasa terpecahkan beberapa kelompok.
Baca juga: Ikut Aksi Lampung Memanggil, Sebagian Mahasiswa Pingsan Karena Kelelahan
Mereka secara bergantian menyampaikan orasinya di depan gedung DPRD Sumut.
Ada yang berhasil disusupi pelajar dan ada yang tidak.
Seorang pelaku STM, Dayat mengaku mengikuti unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumut ini berdasarkan hati nurani.
"Mau unjuk rasa, minyak naik. Dorongan dari hati," katanya kepada Tribun-medan.
Terlihat para pelajar ini begitu semangat mengikuti aksi unjuk rasa ini.
Penulis: Alfiansyah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PULUHAN Pelajar Kocar-kacir Dikejar Polisi, Padahal Ingin Ikut Unjuk Rasa, Ada yang Sampai Ditangkap