Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alfonsius Warga NTT yang Jadi Korban Meninggal Laka Lantas di Papua Adalah Tulang Punggung Keluarga

Anastasia Afrida kakak kandung korban, mengisahkan, korban merupakan tulang punggung keluarga.

Editor: Erik S
zoom-in Alfonsius Warga NTT yang Jadi Korban Meninggal Laka Lantas di Papua Adalah Tulang Punggung Keluarga
(KOMPAS.COM)
Proses pengiriman 18 Jenazah dari Manokwari ke Nusa Tenggara Timur didepan Terminal Cargo Bandara Rendani, Kamis 14 April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Alfonsius Admon Aliando (39) warga Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban meninggal dunia kecelakaan lalu lintas di Papua barat, Rabu (13/4/2022).

Anastasia Afrida (45) kakak kandung korban, mengisahkan, korban merupakan tulang punggung keluarga.

Korban terpaksa merantau karena kondisi ekonomi.

Menurutnya, sejak korban merantau ke Papua Barat, keluarga hanya bisa berkomunikasi dengan korban setiap tiga bulan sekali ketika korban mau mengirimkan uang untuk keluarga.

Baca juga: Berikut Identitas 18 Jenazah Korban Truk Maut Papua Barat: Hari Ini Diterbangkan ke NTT

"Setiap tiga bulan kalau mau kirim uang baru dia telfon kami, karena di tempat kerjanya tidak ada sinyal,"ungkap dia.

Menurutnya, awal mendengar kabar duka tersebut dari salah seorang temannya, ia pun lemas dan tidak bisa terima dengan kejadian yang menimpa Kakak kandungya.

Hingga saat ini,keluarga masih menunggu kedatangan jenazah di rumah duka, sementara keluarga yang lain menuju ke bandara Frans seda maumere Untuk menjemput Almahrum.

Berita Rekomendasi

Sementara Wihelmus Nobertus Nong Ucok (24) keponakan korban mengatakan sempat berkomunikasi dengan korban tiga bulan yang lalu.

Baca juga: Turun ke Jalan, Masyarakat Adat di Mimika Dukung Pemekaran Papua Tengah

Menurutnya, almarhrum bekerja di Papua Barat sebagai Penambang Emas.

"Komunikasi dengan saya sekitar tiga bulan lalu, karena ditempat kerjanya tidak sinyal,kami juga kesulitan untuk berkomunikasi dengan Almahrum," ungkapnya.

Menurutnya,biaya Akomodasi pengiriman jenasah ditanggung oleh pihak perusahaan.

Tiba di Kupang

Sebelumnya, sebanyak 18 jenazah korban kecelakaan truk di Pegunungan Arfak, Papua Barat tiba di Kupang, sekitar pukul 12.00 Wita.

18 jenazah itu diterbangkan langsung dari Bandara Manokwari menuju Kupang, NTT.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas