Keluarga Korban Kecelakaan di Papua Barat Dapat Uang Duka dari Perusahaan Masing-masing Rp 10 Juta
Santuan uang duka tersebut sebagai wujud tanggung jawab dan ucapan belasungkawa dari pihak perusahaan kepada korban kecelakaan yang meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Para korban kecelakaan maut di Pegunungan Arfak Manokwari, Kabupaten Papua Barat akan menerima santuan uang duka dari perusahaan masing-masing sebesar Rp 10 juta.
Santuan uang duka tersebut sebagai wujud tanggung jawab dan ucapan belasungkawa dari pihak perusahaan kepada korban kecelakaan yang meninggal dunia.
Ketua Kerukunan Flobamora Papua, Clinton Tallo mengatakan, semua biaya pengiriman jenazah dan biaya perjalanan keluarga pengantar jenazah dari Papua sampai ke NTT dibiayai oleh pihak perusahaan.
"Kami dari sana charter pesawat Lion Air bersama pengurus kerukunan Flombamora, keluarga berduka dan jenazah. Semuanya ditanggung perusahaan," kata Clinton Tallo kepada wartawan saat ditemui di rumah duka di Dusun Tulakadik, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Kamis (14/4/2022).
Selain itu kata Clinton, pihak perusahaan juga menitip uang makan minum dan pemakaman para korban masing-masing Rp 10 juta.
"Perusahaan menitip sedikit uang duka yang bisa digunakan untuk makan minum dan proses pemakaman korban. Tapi itu belum selesai," ungkapnya.
Menurut Clinton, ketika kembali ke Manokwari, ia selaku ketua umum dan bersama pengurus akan bertemu kembali pihak perusahaan untuk tindak lanjut apa yang menjadi hak dari keluarga korban.
"Setelah pulang dari sini, saya sebagai ketua umum bertanggung jawab penuh dengan pengurus untuk pendekatan dengan perusahaan, kira-kira sejauh mana warga kami yang selama ini bekerja di tempat itu, kira-kira ada pesangon atau apa lagi yang perlu kami bicarakan," jelasnya.
Atas nama keluarga Flobamora Papua, Clinton menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya warga Flobamora dalam kecelakaan di Manokwari, Papua Barat.
Ia mengharapkan doa dan dukungan orang tua dan keluarga korban di Belu untuk kelancaran urusan selanjutnya antara pengurus Flobamora dengan perusahaan.
Tindak lanjut mengenai hal ini akan mereka lakukan setelah kembali ke Manokwari.
Baca juga: 18 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak Papua Barat Diterbangkan ke Kupang NTT
Apapun hasil dari pembicaraan dengan perusahaan nanti akan disampaikan kepada tungku atau ketua ikatan Belu yang ada di Manokwari.
"Buat bapak ibu yang terhormat disini, jangan berpikir bahwa anak-anak yang bekerja itu sampai di sini saja, tidak. Kami akan berupaya. Dan jujur selama dua hari saya sebagai ketua umum tidak tidur karena mengurus anak-anak Flobamora," ujarnya.