Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan Ditangkap, Polisi Gelar Rekonstruksi Jumat Malam
Kepolisian dikabarkan bakal melakukan rekosntruksi pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepolisian dikabarkan bakal melakukan rekosntruksi pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25), Jumat (15/4/2022) malam.
Rekonstruksi digelar seiring telah ditangkapnya dua terduga pelaku kasus tersebut oleh aparat Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), penyidik Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim, sedang menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad korban, yakni di lahan kosong, yang berdekatan dengan sebuah bangunan rumah makan di kawasan Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Seorang pelaku yang menjadi otak sekaligus eksekutor pembunuhan, bakal diminta penyidik memperagakan tahapan-tahapan pelaku mengeksekusi nyawa korban.
Mulai dari alat apa saja yang digunakan pelaku sebagai sarana pembunuhan, hingga cara pelaku menutupi posisi mayat, sebelum akhirnya kabur membawa kendaraan mobil Kijang Innova milik korban.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan, Satu Berperan Jadi Eksekutor
Sekitar pukul 23.23 WIB, penyidik masih melakukan perjalanan menuju ke lokasi tersebut.
Diperkirakan, proses rekonstruksi itu, akan berlangsung hingga memasuki waktu sahur.
Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci bagaimana proses tahapan lanjutan pascapelaku ditangkap, termasuk, perihal tahapan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, yang bakal dilangsungkan oleh anggotanya.
Namun, ia membenarkan, pelaku utama pembunuhan tersebut, telah ditangkap di sebuah daerah di Malang, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: FAKTA Tewasnya Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan, Hilang Selama 5 Hari, Polisi Ungkap Hasil Autopsi
Hingga kini, proses tahapan penyidikan terhadap pelaku, masih terus bergulir.
"Benar (ditangkap). Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Totok saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
Sementara itu, mobil korban yang sebelumnya dikabarkan hilang, saat pertama kali mayat korban ditemukan, pada Selasa (12/4/2022) kemarin telah ditemukan di sebuah tempat kawasan Malang, Jumat ini sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, informasi mengenai keberadaan mobil korban, diperoleh beberapa saat sebelum azan petanda waktu Salat Maghrib berkumandang.
"Mobil sudah ditemukan beberapa orang saksi sudah diperiksa, mohon doanya sabar, InsyaAllah bisa kami ungkap," ungkap Lintar saat dihubungi TribunJatim.com.