Pelajar SMA di Banten Tewas saat Lerai Bocah yang Sedang Perang Sarung, Dipukul Sarung Berisi Batu
Seorang pelajar SMA di Kabupaten Pandeglang, Banten tewas saat melerai anak-anak yang sedang perang sarung.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Kirima Lilis Syailendra
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa seorang pelajar SMA di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ia tewas dipukul sarung berisi batu.
Peristiwa itu bermula saat korban berusaha melerai anak-anak yang sedang perang sarung.
Korban adalah Erwin (17), warga Kadu Cina, Desa Gunungsari, Kecamatan Mandalwangi, Kabupaten Pandeglang.
Perang sarung itu terjadi hingga masuk ke masjid.
Pria yang masih bersekolah di kelas 3 SMA itu malah menjadi korban sabetan sarung orang yang tak dikenal.
Sehingga, akhirnya Erwin menderitaa luka di bagian kepala.
Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Personel Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, 2 WNA Malaysia Tewas
Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak di Kudus, Sang Anak Tewas, Istri Luka Bakar 95 Persen
Erwin sempat dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Serang.
Lalu, sempat dirujuk untuk operasi di salah satu rumah sakit di DKI Jakarta.
Dikarenakan tak mempunyai biaya, akhirnya Erwin dibawa kembali ke rumahnya hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir dikediamannya, pada Minggu (17/4/2022), sekitar pulul 17.42 WIB.
Nurlaelis Syailendra (45) bibi dari korban, mengatakan kronologi yang dialami keponakanya.
Menurut dia, insiden itu berawal dari anak-anak warga Kampung Kadu Cina dan Balai Gede yang perang sarung.
Karena anak-anak Kadu Cina terdesak, larilah ke dalam area Masjid dan di Masjid ada Erwin yang melerai.